JIMBARAN – Sekelompok mahasiswa asal Papua diamankan warga di Bukit Jimbaran, Nusa Dua, Kuta Selatan, Minggu (16/6) sore.
Mereka diamankan warga karena terlibat keributan usai bersama-sama menggelar pesta miras di kos-kosan mereka.
Kasus ini bermula saat empat orang mahasiswa menggelar pesta miras di kosan. Namun, saat pesta miras berlangsung, mereka terlibat percekcokan antarsesama mereka sendiri.
Percekcokan ini berlangsung hingga terjadi aksi saling kejar-kejaran hingga ke jalan raya sambil bertelanjang dada.
Bahkan, salah seorang dari mereka mengejar rekannya yang lain sambil menenteng pisau yang diambil dari kosan.
Warga yang geram melihat keributan itupun mengamankan mereka dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.
“Mereka minum sesama teman dan mabuk. Terus ribut, sehingga diamankan warga,” kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza, Senin (17/6) sore.
Setelah diamankan ke Polsek Kuta Selatan, polisi berinisiatif mengurai sumber masalah tersebut. Ternyata, aksi saling kejar itu terjadi hanya karena adanya salah paham.
“Karena mereka dalam kondisi mabuk sehingga perilakunya tidak terkontrol. Padahal, hanya salah paham saja. Masalahnya sudah diselesaikan secara damai kok,” tambah AKP Monza.
Setelah sempat diamankan ke Polsek, beberapa jam kemudian, efek mabuk dari alkohol yang mereka minum perlahan hilang.
Mereka akhirnya sadar dan mau memaafkan satu sama lain. “Tadi pagi (17/6) sudah kami lepas. Karena tidak ada laporan polisi juga. Mereka juga sepakat untuk berdamai,” tandas perwira dengan balok tiga di pundak ini.