33.4 C
Jakarta
20 November 2024, 14:45 PM WIB

Gudang Puluhan Ton Serabut Kelapa Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta

NEGARA – Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang serabut kelapa di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Mendoyo, Senin dini hari (17/6) sekitar pukul 03.00 wita.

Akibat dilalap si jago merah, gudang milik Ketut Yudiana, 42, berukuran 23×35 meter ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa  dalam musibah kebakaran ini, hanya saja akibat kebakaran, pemilik gudang mengalami kerugian materi hingga puluhan juta karena sebanyak 36 ton serabut ludes tak tersisa jadi arang.

Kepala Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya, dikonfirmasi terkait kronologi kebakaran, menjelaskan awal mula hingga musibah kebakaran terjadi berawal dari saksi yang juga petugas keamanan Komang Tambi, sedang melakukan patrol.

Saat patrol, saksi melihat gudang sabut kelapa milik korban sudah dipenuhi kobaran api. “Tidak diketahui sumber api, karena saksi melihat gudang sudah dipenuhi api,” ujarnya.

Atas peristiwa itu, saksi kemudian melapor ke Kantor Satpol PP Jembrana. Selanjutnya usai mendapat laporan, pemadam kebakaran langsung mengerahkan tiga armada mobil pemadam.

Karena memang sabut kelapa adalah bahan yang mudah terbakar, petugas sempat kewalahan memadamkan api hingga membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk memadamkan dengan total air yang dihabiskan sekitar 15 tangki air.

“Tapi akhirnya semua bisa tertangani. Sedangkan untuk penyebab munculnya api masih belum diketahui,” ujarnya.

NEGARA – Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang serabut kelapa di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Mendoyo, Senin dini hari (17/6) sekitar pukul 03.00 wita.

Akibat dilalap si jago merah, gudang milik Ketut Yudiana, 42, berukuran 23×35 meter ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa  dalam musibah kebakaran ini, hanya saja akibat kebakaran, pemilik gudang mengalami kerugian materi hingga puluhan juta karena sebanyak 36 ton serabut ludes tak tersisa jadi arang.

Kepala Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya, dikonfirmasi terkait kronologi kebakaran, menjelaskan awal mula hingga musibah kebakaran terjadi berawal dari saksi yang juga petugas keamanan Komang Tambi, sedang melakukan patrol.

Saat patrol, saksi melihat gudang sabut kelapa milik korban sudah dipenuhi kobaran api. “Tidak diketahui sumber api, karena saksi melihat gudang sudah dipenuhi api,” ujarnya.

Atas peristiwa itu, saksi kemudian melapor ke Kantor Satpol PP Jembrana. Selanjutnya usai mendapat laporan, pemadam kebakaran langsung mengerahkan tiga armada mobil pemadam.

Karena memang sabut kelapa adalah bahan yang mudah terbakar, petugas sempat kewalahan memadamkan api hingga membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk memadamkan dengan total air yang dihabiskan sekitar 15 tangki air.

“Tapi akhirnya semua bisa tertangani. Sedangkan untuk penyebab munculnya api masih belum diketahui,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/