SEMARAPURA – I Komang Arnawa, 41, warga Desa Selat, Kecamatan Klungkung dilarikan ke RSUD Klungkung setelah tertimpa
pohon bayur yang ditebangnya di sebuah kebun wilayah Desa Besang Kawan, Kelurahan Semarapura Kaja, Selasa (18/6) kemarin.
Akibat tertimpa pohon bayur, kaki kanan dan kiri Arnawa patah sehingga tidak dapat berjalan dan harus ditandu dari lokasi kejadian.
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana saat dikonfirmasi mengatakan, korban adalah buruh pemotong pohon atau yang lebih dikenal tukang sensor.
Selasa (18/6) sekitar pukul 09.00, ia bersama rekannya I Wayan Langon, 44 asal Desa Selat, Klungkung berangkat
ke kebun milik I Nengah Suda yang merupakan anggota Satlantas Polres Klungkung di wilayah Desa Besang Kawan untuk memotong pohon bayur milik Suda.
“Pukul 09.30 korban dan rekannya itu mulai menebang pohon dengan alat sensor,” terang Kompol Sarjana.
Pada saat itu sudah sebanyak empat buah pohon yang mereka berhasil potong. Sayang, saat memotong pohon kelima,
pohon tersebut terlihat akan jatuh ke arah korban sehingga korban langsung berlari untuk menghindari pohon yang akan jatuh tersebut.
Apesnya, korban malah terpeleset dan terjatuh di sebuah lubang. “Pohon kelima yang ditebang itu langsung tumbang dan menimpa pohon lainnya yang telah tumbang
sehingga membuat pohon tersebut terpental. Pohon yang terpental itu menimpa kedua pergelangan kaki korban, yakni kaki kiri dan kanan.
“Kaki kiri dan kanannya patah,” katanya. Akibatnya, korban pun tidak bisa berjalan sehingga petugas medis, bersama masyarakat dan pihak lainnya
mengevakuasi korban dari kebun menggunakan tandu. “Korban masih menjalani perawatan di RSUD Klungkung,” tandasnya.