DENPASAR – Jam bermain Haudi Abdillah selama berkostum Bali United terbilang minim. Selama ini Haudi lebih banyak bermain di ajang ujicoba.
Sementara di ajang resmi Liga 1 2019, mantan kapten PSIS Semarang ini belum pernah mendapat kesempatan bermain.
Nah, modal bagus didapat Haudi Abdillah saat menjadi starting eleven kontra Timnas U-23 dalam laga uji coba Jumat lalu (14/6).
Menurut Haudi Abdillah, kesempatan tersebut menjadi sesuatu yang berharga untuk menambah jam terbang.
Entah apakah Haudi dimainkan atau tidak menghadapi PSIS, dia mengatakan bahwa Bali United harus benar-benar waspada untuk menghadapi skuad asuhan Jafri Sastra tersebut.
Haudi mengatakan jika PSIS memiliki kolektifitas permainan yang baik, terutama dibabak kedua. “PSIS ini seperti telat panas.
Babak kedua yang harus diwaspadai, biasanya mereka lebih bagus dibabak kedua. Mereka bermain kolektif dan bagus dalam counter attack.
Kami harus fokus. Sebisa mungkin harus bisa lebih agresif dibabak pertama baru setelah itu lebih fokus lagi dibabak kedua,” ucapnya.
Sebagai seorang pemain bertahan, dia mengatakan tidak ada pengawalan khusus kepada satu atau dua pemain.
Baginya pemain-pemain anyar seperti Septian David Maulana, Matsunaga Shohei, dan Sylvio Escobar memberikan warna tersendiri di PSIS musim ini.
“Kami harus tampil all out dan selalu waspada meskipun mereka peringkatnya dibawah kami,” tuturnya.