32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:23 PM WIB

Grup Astra Bali Serahkan Life Jaket dan Kano

DENPASAR  – Dalam rangka turut memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh tanggal 5 Juni 2019,

Grup Astra Bali melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) melakukan penyerahan life jaket dan kano kepada komunitas Tukad Badung.

Kegiatan social ini merupakan realisasi dari penerapan empat pilar Astra, khususnya Astra untuk Indonesia Hijau.

Penyerahan bantuan 10 life jaket dan 5 kano kepada komunitas Tukad Badung (TB) dilaksanakan di Taman Pancing, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (14/6) lalu.

Penyerahan alat guna pakai ini untuk  menunjang konservasi Taman Pancing Tukad Badung sebagai obyek wisata lingkungan di Denpasar ini, dilakukan perwakilan Grup Astra Bali, Alexandra Dewi,

dan diterima Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, I Ketut Wisada, dan Ketua Komunitas Tukad Badung, I Ketut Suastika.

Perwakilan Grup Astra Bali Alexandra Dewi mengatakan, sesuai empat pilar Astra (Astra Sehat, Astra Cerdas, Astra Hijau dan Astra Kreatif), maka Grup Astra Bali berkomitmen dan berkontribusi terhadap perkembangan lingkungan di wilayah Bali.

”Pemberian life jaket dan kano ini, sebagai upaya untuk membantu dalam kepentingan mengembangkan usaha wisata di Taman Pancing kedepannya,” kata Alexandra.

Penyerahan alat ini, lanjut Alexandra, obyek wisata Taman Pancing bisa berkembang signifikan kedepannya.

Karena sesuai arahan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Taman Pancing Tukad Badung ini menjadi obyek wisata.

”Kami mendukung perkembangan di Taman Pancing sebagai obyek wisata dalam mendatangkan income (pemasukan)

dalam menghidupi Taman Pancing dan warga sekitarnya, serta lebih dikenal lagi sebagai wisata lingkungan,” ujarnya.

Alexandra berharap, dengan pemberian bantuan life jaket dan kano ini bisa dijaga dan dirawat lebih baik karena untuk kepentingan orang banyak.

Dengan demikian, nantinya akan ada lagi bantuan lainnya guna menunjang obyek wisata lingkungan Taman Pancing Tukad Badung.

Sementara Kadis DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada, didampingi Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Cok Istri Mirahyani,

memberikan apresiasi kepada Grup Astra Bali yang telah memberikan bantuan peralatan, yakni life jaket dan kano kepada komunitas Tukad Badung.

”Kami mengucapkan terimakasih kepada Grup Astra Bali yang telah memberikan life jaket dan kano dalam rangka menjaga sungai Taman Pancing Tukad Badung yang telah kami berikan

kepada komunitas Tukad Badung agar tetap bersih, dan jangan sampai ada yang membuang sampah dan limbah ke sungai,” ucap Wisada.

Dalam kesempatan itu, Ketua Komunitas Tukad Badung, I Ketut Suastika, mengucapkan terimakasih kepada Grup Astra Bali

yang telah memberikan fasilitas peralatan life jaket dan kano untuk tempat rekreasi masyarakat yang ada di bantaran Taman Pancing Tukad Badung.

”Taman Pancing Tukad Badung ini, akan kami kembangkan menjadi areal konservasi sungai untuk merubah perilaku masyarakat bahwa sungai bukan sebagai tempat pembuangan sampah,

namun sungai itu merupakan tempat rekreasi murah meriah dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik kalangan bawah sampai kalangan atas,” tandasnya. (rba)

DENPASAR  – Dalam rangka turut memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh tanggal 5 Juni 2019,

Grup Astra Bali melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) melakukan penyerahan life jaket dan kano kepada komunitas Tukad Badung.

Kegiatan social ini merupakan realisasi dari penerapan empat pilar Astra, khususnya Astra untuk Indonesia Hijau.

Penyerahan bantuan 10 life jaket dan 5 kano kepada komunitas Tukad Badung (TB) dilaksanakan di Taman Pancing, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (14/6) lalu.

Penyerahan alat guna pakai ini untuk  menunjang konservasi Taman Pancing Tukad Badung sebagai obyek wisata lingkungan di Denpasar ini, dilakukan perwakilan Grup Astra Bali, Alexandra Dewi,

dan diterima Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, I Ketut Wisada, dan Ketua Komunitas Tukad Badung, I Ketut Suastika.

Perwakilan Grup Astra Bali Alexandra Dewi mengatakan, sesuai empat pilar Astra (Astra Sehat, Astra Cerdas, Astra Hijau dan Astra Kreatif), maka Grup Astra Bali berkomitmen dan berkontribusi terhadap perkembangan lingkungan di wilayah Bali.

”Pemberian life jaket dan kano ini, sebagai upaya untuk membantu dalam kepentingan mengembangkan usaha wisata di Taman Pancing kedepannya,” kata Alexandra.

Penyerahan alat ini, lanjut Alexandra, obyek wisata Taman Pancing bisa berkembang signifikan kedepannya.

Karena sesuai arahan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Taman Pancing Tukad Badung ini menjadi obyek wisata.

”Kami mendukung perkembangan di Taman Pancing sebagai obyek wisata dalam mendatangkan income (pemasukan)

dalam menghidupi Taman Pancing dan warga sekitarnya, serta lebih dikenal lagi sebagai wisata lingkungan,” ujarnya.

Alexandra berharap, dengan pemberian bantuan life jaket dan kano ini bisa dijaga dan dirawat lebih baik karena untuk kepentingan orang banyak.

Dengan demikian, nantinya akan ada lagi bantuan lainnya guna menunjang obyek wisata lingkungan Taman Pancing Tukad Badung.

Sementara Kadis DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada, didampingi Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Cok Istri Mirahyani,

memberikan apresiasi kepada Grup Astra Bali yang telah memberikan bantuan peralatan, yakni life jaket dan kano kepada komunitas Tukad Badung.

”Kami mengucapkan terimakasih kepada Grup Astra Bali yang telah memberikan life jaket dan kano dalam rangka menjaga sungai Taman Pancing Tukad Badung yang telah kami berikan

kepada komunitas Tukad Badung agar tetap bersih, dan jangan sampai ada yang membuang sampah dan limbah ke sungai,” ucap Wisada.

Dalam kesempatan itu, Ketua Komunitas Tukad Badung, I Ketut Suastika, mengucapkan terimakasih kepada Grup Astra Bali

yang telah memberikan fasilitas peralatan life jaket dan kano untuk tempat rekreasi masyarakat yang ada di bantaran Taman Pancing Tukad Badung.

”Taman Pancing Tukad Badung ini, akan kami kembangkan menjadi areal konservasi sungai untuk merubah perilaku masyarakat bahwa sungai bukan sebagai tempat pembuangan sampah,

namun sungai itu merupakan tempat rekreasi murah meriah dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik kalangan bawah sampai kalangan atas,” tandasnya. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/