LEGIAN – Penyerang PSIS Semarang Silvio Escobar memiliki kenangan yang bisa dikatakan indah dan tidak di Bali.
Escobar sempat berseragam Serdadu Tridatu pada tahun 2016 ketika masih ditukangi Indra Sjafri sebelum akhirnya terdepak.
Setelah itu, Escobar menjadi penyerang utama Perseru Serui selama dua musim tepatnya pada musim 2017 dan 2018.
Bersama Perseru, penyerang asal Paraguay tersebut memiliki kenangan manis. Musim lalu tepatnya diputaran pertama Liga 1 2018 (4/7), Escobar berhasil menjadi penyelamat Perseru.
Saat itu, kedudukan Bali United unggul 1-0 melalui gol yang dilesakkan oleh M. Taufiq pada menit ke-29. Dibabak kedua, Escobar berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-64.
Kembali lagi di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan seragam PSIS Semarang, tentu ada tantangan tersendiri bagi mantan pemain Persepam Madura tersebut.
Saat ditemui usai tiba di Bliss Surfer Hotel, Legian, Kamis siang kemarin (20/6), dengan malu-malu Escobar mencoba ingin mencetak gol kembali ke gawang Serdadu Tridatu.
Tetapi yang perlu diingat olehnya adalah, peta kekuatan Bali United dari musim ke musim berbeda. “Bali United sekarang semua orang sudah tahu bagaimana pemain mereka memiliki kualitas yang baik.
Kalau saya lihat, 40 persen pemain mereka menghuni Timnas ya. Kami harus berhati-hati melawan mereka disini. Kami datang kesini tidak untuk liburan, tetapi kami harus kerja keras meraih poin,” terangnya.
Penyerang yang masih berstatus sebagai pemain Persija Jakarta musim ini tersebut berharap pertandingan nanti bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala.
“Kalau masalah saya mencetak tahun lalu, itu masa lalu. Tahun kemarin sudah lewat dan saya berharap bisa cetak gol lagi dengan kostum yang berbeda,” tegasnya.