26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 2:16 AM WIB

Calon Sama Kuat, Gerindra Pilih Tunggu Keputusan Partai

NEGARA –Perebutan kursi calon pimpinan DPRD Jembrana Periode 2019-2024 dari Partai Gerindra mencuat.

Ratanya peluang empat calon legislative (caleg) yang lolos saat Pemilu Legislatif 2019 lalu untuk menduduki kursi pimpinan Dewan juga membuat internal partai harus mengambil sikap.

Seperti ditegaskan Ketua DPC Partai Gerindra Jembrana I Kade Darma Susila. Dikonfirmasi, Jumat (21/6), ia mengatakan jika terkait posisi pimpinan dewan, pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya pada DPP Partai Gerindra untuk memutuskan pimpinan dewan dari empat nama yang lolos pemilihan legislatif untuk periode 2019-2024.

“Sudah kami sampaikan nama-nama caleg yang lolos, tunggu keputusan pusat,” terangnya.

Berdasarkan aturan dari Partai Gerindra, pertimbangan menjadi pimpinan dewan selain dari struktur partai menjadi pengurus atau pucuk pimpinan, caleg yang lolos dan berhak menjadi pimpinan dewan juga mempertimbangkan loyalitas dan perolehan suara saat pileg.

“Semua itu akan jadi pertimbangan,” ujarnya.

Melihat dari struktur partai, jika ketua tingkat kabupaten tidak lolos menjadi anggota dewan, maka pengurus di bawah ketua. Apabila dari tingkat kabupaten tidak ada yang lolos, maka pengurus tertinggi tingkat kecamatan yang lolos.

“Semua diserahkan pada mekanisme partai,” terangnya.

Dari empat calon yang lolos berdasarkan pertimbangan tersebut, nama I Made Putu Yudha Baskara yang menjabat sebagai wakil ketua DPC Partai Gerindra memiliki perolehan suara 4.757 suara, berpeluang menjadi wakil ketua.

Nama I Ketut Sadwi Darmawan yang memperoleh 4.474 suara berpeluang menjadi wakil ketua karena sebagai ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Pekutatan.

Dua nama lain yang diusulkan diantaranya, caleg Partai Gerindra dari daerah pemilihan Melaya I Ketut  Astawa Putra yang memperoleh 3.973 suara dan Gusti Putu Wiradi dari daerah pemilihan Jembrana dengan perolehan 3.165 suara.

Berdasarkan hasil Pileg 17 April lalu, selain Partai Gerindra yang memperoleh empat kursi dan meraih peluang menduduki posisi wakil ketua, Partai Golkar juga memiliki peluang merebut pimpinan dewan karena memiliki 6 kursi.

Sedangkan Posisi ketua dewan dipastikan direbut PDIP dengan perolehan 18 kursi, dari 35 anggota dewan Jembrana. 

NEGARA –Perebutan kursi calon pimpinan DPRD Jembrana Periode 2019-2024 dari Partai Gerindra mencuat.

Ratanya peluang empat calon legislative (caleg) yang lolos saat Pemilu Legislatif 2019 lalu untuk menduduki kursi pimpinan Dewan juga membuat internal partai harus mengambil sikap.

Seperti ditegaskan Ketua DPC Partai Gerindra Jembrana I Kade Darma Susila. Dikonfirmasi, Jumat (21/6), ia mengatakan jika terkait posisi pimpinan dewan, pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya pada DPP Partai Gerindra untuk memutuskan pimpinan dewan dari empat nama yang lolos pemilihan legislatif untuk periode 2019-2024.

“Sudah kami sampaikan nama-nama caleg yang lolos, tunggu keputusan pusat,” terangnya.

Berdasarkan aturan dari Partai Gerindra, pertimbangan menjadi pimpinan dewan selain dari struktur partai menjadi pengurus atau pucuk pimpinan, caleg yang lolos dan berhak menjadi pimpinan dewan juga mempertimbangkan loyalitas dan perolehan suara saat pileg.

“Semua itu akan jadi pertimbangan,” ujarnya.

Melihat dari struktur partai, jika ketua tingkat kabupaten tidak lolos menjadi anggota dewan, maka pengurus di bawah ketua. Apabila dari tingkat kabupaten tidak ada yang lolos, maka pengurus tertinggi tingkat kecamatan yang lolos.

“Semua diserahkan pada mekanisme partai,” terangnya.

Dari empat calon yang lolos berdasarkan pertimbangan tersebut, nama I Made Putu Yudha Baskara yang menjabat sebagai wakil ketua DPC Partai Gerindra memiliki perolehan suara 4.757 suara, berpeluang menjadi wakil ketua.

Nama I Ketut Sadwi Darmawan yang memperoleh 4.474 suara berpeluang menjadi wakil ketua karena sebagai ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Pekutatan.

Dua nama lain yang diusulkan diantaranya, caleg Partai Gerindra dari daerah pemilihan Melaya I Ketut  Astawa Putra yang memperoleh 3.973 suara dan Gusti Putu Wiradi dari daerah pemilihan Jembrana dengan perolehan 3.165 suara.

Berdasarkan hasil Pileg 17 April lalu, selain Partai Gerindra yang memperoleh empat kursi dan meraih peluang menduduki posisi wakil ketua, Partai Golkar juga memiliki peluang merebut pimpinan dewan karena memiliki 6 kursi.

Sedangkan Posisi ketua dewan dipastikan direbut PDIP dengan perolehan 18 kursi, dari 35 anggota dewan Jembrana. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/