BULELENG-Munculnya temuan puluhan kartu JKN-KIS di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng pada Sabtu lalu (8/6) menuai respon dari BPJS Kesehatan Cabang Singaraja.
Seperti disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, Elly Widiani.
Menurutnya, atas kasus temuan kartu KIS, BPJS Kesehatan telah melakukan penelusuran ke lapangan langsung bersama Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dan bertemu dengan kepala Desa Bontihing beserta kaur dan kelihan Banjar, pada Jumat lalu (14/6).
Dari hasil penelusuran yang dilakukan, pihaknya minta agar dapat bertemu langsung dengan pemilik lahan dan warga yang menemukan kartu KIS tersebut.
Namun menurut keterangan dari aparat desa setempat, warga yang menemukan kartu tersebut sedang dalam keadaan sakit.
Pihak desa pun belum bisa memberikan kepastian apakah kartu tersebut memang benar terbuang atau tidak, karena informasi yang beredar masih simpang siur.
“Informasi dari desa, kartu KIS yang ditemukan tersebut telah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng,” Jelas Elly, Sabtu (21/6)
Ditambahkan, usai diserahkan dari desa ke Dinas, kartu KIS tersebut kemudian dilakukan pengecekan dan perbaikan sebanyak 36 kartu.
“Namun kami belum diinformasikan bahwa kartu tersebut adalah kartu yang ditemukan oleh desa,” Tambahnya
Selain itu, kata Elly, sesuai permintaan desa, pihaknya juga telah melakukan kegiatan pelayanan administrasi kepesertaan di Desa Bontihing pada Selasa (18/6) untuk melakukan perbaikan data dan melayani administrasi kepesertaan bagi warga Desa Bontihing.
Pada saat kegiatan tersebut, selain memberikan pelayanan kepesertaan berupa perbaikan kartu, pihaknya juga telah melakukan pengecekan atas data yang ditemukan tersebut dimana memang terdapat kartu yang harus diperbaiki karena kesalahan identitas
“Atas kartu JKN-KIS yang ditemukan sebanyak 36 tersebut, sesuai dengan permintaan desa, kartu telah diberikan kepada warga dengan alasan apabila ada yang sakit agar bisa segera mendapatkan pelayanan kesehatan sebagai peserta JKN-KIS,” tukas Elly. (rba)