NEGARA –Pascapileg 2019, sejumlah calon legislative (caleg) terpilih kini tinggal menunggu masa penelantikan.
Di tengah masa pelantikan, banyaknya caleg dari PDI Perjuangan yang lolos kini mulai diam-diam bersaing. Para caleg dengan raihan suara banyak di partai berlambang moncong putih pun “saling seruduk” berebut posisi ketua dewan.
Seperti yang terjadi di Jembrana. Sejumlah caleg yang juga kader PDIP dengan raihan suara tinggi dan berebut kursi itu diantaranya caleg pendatang baru Ni Made Sutharmi dan caleg petahana IB Susrama
Informasi yang dihimpun koran ini, nama Sutharmi disebut-sebut akan menjadi ketua dewan, karena berdasarkan aturan internal partai caleg terpilih yang memiliki perolehan suara terbanyak dan memiliki jabatan sekretaris DPC PDIP Jembrana, berpeluang menjadi ketua dewan. “Tapi internal partai masih belum ada kepastian, karena nama Susrama juga muncul sebagai ketua,” kata salah satu politisi PDIP Jembrana.
Ida Bagus Susrama yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Komisi C DPRD Jembrana kembali terpilih menjadi anggota DPRD Jembrana periode 2019-2024, merupakan yang ketiga kalinya menjadi anggota dewan.
Pada Pileg 17 April lalu mendapat 4.533 suara. Perolehan suara tersebut bisa menjadi modal untuk menjadi ketua dewan karena posisi di DPC sebagai wakil ketua.
Sementara itu, Ida Bagus Susrama saat dikonfirmasi mengaku siap jika nantinya dipilih untuk menjadi ketua DPRD Jembrana. “Ya sebagai kader harus tunduk aturan, karena itu keputusan partai wajib dilaksanakan dan diamankan,” ujarnya.
PDI Perjuangan yang paling dominan memiliki suara dengan perolehan 18 kursi dari total 35 kursi DPRD Jembrana. Karena itu, dipastikan merebut kursi ketua DPRD Jembrana.