28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:12 PM WIB

Sistem PPDB Kota Denpasar Error, Peserta Didik-Orang Tua Kecewa Berat

DENPASAR – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMPN Kota Denpasar menjadi keluhan peserta didik dan orang tua siswa.

Jika sebelumnya masalah pengambilan token pendaftaran, kemarin giliran teknis pendaftaran melalui website yang jadi masalah.

Sistem pendaftaran PPDB online melalui halaman website  https://denpasar.siap-ppdb.com mendadak dua kali error.

Pertama website error diumumkan bahwa berdasar keputusan Disdik Kota Denpasar, pendaftaran yang awalnya pukul 08.00 untuk jalur kurang mampu, inklusi, dan jalur zonasi  jarak terdekat diganti menjadi pukul 12.00.

Sehingga pendaftaran sebelumya direset dan yang sudah melakukan pendaftaran melakukan pendaftaran lagi  pukul 12.00. 

Pendaftaran pada pukul 08.00 tersebut tidak dianggap.  Hal tersebut disebabkan karena webesite yang error.

Kedua sistem kembali error pendaftaran semula dirubah pukul  12.00  menjadi pukul 13.00 baru bisa mendaftar.

Kontan peserta yang telah mendaftar pun rugi karena pendaftaran tersebut tidak berlaku. “Saya kecewa. Susah-susah daftar malah jadwal tiba-tiba diubah.

Otomatis saya mengulang lagi mendaftar,” jelas Parwata salah satu orang tua siswa yang daftar di SMPN 8 Denpasar melalui website, kemarin.

Bahkan, pada pukul 08.00 dia telah mendaftarkan anaknya dan bahkan sudah ngeprint hasil pendaftaran.

Tiba-tiba sistem lagi berubah dan pendaftaran pukul 08.00 dianggap tidak berlaku. Kemudian ia kembali mendaftar pukul 12.00, sama sistem lagi error dan pendaftaran itu gagal.

Akhirnya pada pukul 13.04 ia baru bisa mendaftar. Tentu hal ini membuat banyak orang terkecoh. Karena tiba-tiba sistem berubah dan pemberitahuan melalui laman website saja.

“Kami harapkan instansi terkait perlu dievaluasi. Banyak orang tua terkecoh, padahal sudah daftar tapi karena sistem error harus mengulang lagi mendaftar,” tegasnya.

Begitu juga orang tua siswa lainnya banyak mendatangi Rumah Pintar Denpasar di Jalan Kamboja, Denpasar yang sebagai sekretariat PPDB Kota Denpasar.

Sama, mereka juga mengeluhkan perihal sistem yang error melulu. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora)

Kota Denpasar I Wayan Gunawan tak menampik ada terkendala di sistem yang error khususnya untuk jalur zonasi jarak terdekat.

Karena jarak antara sekolah dan rumah dibaca berbeda oleh sistem. Misalnya jarak rumah dua meter malah dibaca dua  kilometer.

Pihaknya langsung mencari solusi untuk jalan terbaik dengan memperbaiki sistem tersebut. “Kami putuskan pertama minta ke masyarakat melakukan pendaftaran zona terdekat

mulai pukul 12.00. Bagi terlanjur mendaftar kita harapkan kembali mendaftar pukul 12.00. Kita juga koordinasi dengan Telkom dan sudah dilakukan perbaikan.  

Kedua, bahwa jarak zonasi terdekat tidak dekat-dekatan mendaftar tapi jarak rumah antara sekolah. Nah sistem ini kita benahi dan masyarakat dapat memaklumi sistem ini, ” jelas Gunawan.

Lebih lanjut, karena terkendala sistem error pihaknya melayani pendaftaran dari pukul 12.00- 17.00. Namun kalau hari biasa atau sistem sudah berjalan normal dilayani dari pukul 08.00-14.00. 

“Bagi masyarakat yang sudah terlanjur mendaftar dan sudah masuk di online sistem, kemudian kita lakukan perubahan dengan reset data.

Mohon dibantu jangan sampai nanti masyarakat ketinggalan informasi atas kebijakan kesalahan  sistem ini, ” ungkapnya.

Seperti diketahui, Anak SD di Kota Denpasar yang lulus sebanyak 13.946 siswa. Kemudian jumlah SMP Negeri di Kota Denpasar banyak 13 sekolah dengan daya tampung hanya 3.740 siswa. 

DENPASAR – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMPN Kota Denpasar menjadi keluhan peserta didik dan orang tua siswa.

Jika sebelumnya masalah pengambilan token pendaftaran, kemarin giliran teknis pendaftaran melalui website yang jadi masalah.

Sistem pendaftaran PPDB online melalui halaman website  https://denpasar.siap-ppdb.com mendadak dua kali error.

Pertama website error diumumkan bahwa berdasar keputusan Disdik Kota Denpasar, pendaftaran yang awalnya pukul 08.00 untuk jalur kurang mampu, inklusi, dan jalur zonasi  jarak terdekat diganti menjadi pukul 12.00.

Sehingga pendaftaran sebelumya direset dan yang sudah melakukan pendaftaran melakukan pendaftaran lagi  pukul 12.00. 

Pendaftaran pada pukul 08.00 tersebut tidak dianggap.  Hal tersebut disebabkan karena webesite yang error.

Kedua sistem kembali error pendaftaran semula dirubah pukul  12.00  menjadi pukul 13.00 baru bisa mendaftar.

Kontan peserta yang telah mendaftar pun rugi karena pendaftaran tersebut tidak berlaku. “Saya kecewa. Susah-susah daftar malah jadwal tiba-tiba diubah.

Otomatis saya mengulang lagi mendaftar,” jelas Parwata salah satu orang tua siswa yang daftar di SMPN 8 Denpasar melalui website, kemarin.

Bahkan, pada pukul 08.00 dia telah mendaftarkan anaknya dan bahkan sudah ngeprint hasil pendaftaran.

Tiba-tiba sistem lagi berubah dan pendaftaran pukul 08.00 dianggap tidak berlaku. Kemudian ia kembali mendaftar pukul 12.00, sama sistem lagi error dan pendaftaran itu gagal.

Akhirnya pada pukul 13.04 ia baru bisa mendaftar. Tentu hal ini membuat banyak orang terkecoh. Karena tiba-tiba sistem berubah dan pemberitahuan melalui laman website saja.

“Kami harapkan instansi terkait perlu dievaluasi. Banyak orang tua terkecoh, padahal sudah daftar tapi karena sistem error harus mengulang lagi mendaftar,” tegasnya.

Begitu juga orang tua siswa lainnya banyak mendatangi Rumah Pintar Denpasar di Jalan Kamboja, Denpasar yang sebagai sekretariat PPDB Kota Denpasar.

Sama, mereka juga mengeluhkan perihal sistem yang error melulu. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora)

Kota Denpasar I Wayan Gunawan tak menampik ada terkendala di sistem yang error khususnya untuk jalur zonasi jarak terdekat.

Karena jarak antara sekolah dan rumah dibaca berbeda oleh sistem. Misalnya jarak rumah dua meter malah dibaca dua  kilometer.

Pihaknya langsung mencari solusi untuk jalan terbaik dengan memperbaiki sistem tersebut. “Kami putuskan pertama minta ke masyarakat melakukan pendaftaran zona terdekat

mulai pukul 12.00. Bagi terlanjur mendaftar kita harapkan kembali mendaftar pukul 12.00. Kita juga koordinasi dengan Telkom dan sudah dilakukan perbaikan.  

Kedua, bahwa jarak zonasi terdekat tidak dekat-dekatan mendaftar tapi jarak rumah antara sekolah. Nah sistem ini kita benahi dan masyarakat dapat memaklumi sistem ini, ” jelas Gunawan.

Lebih lanjut, karena terkendala sistem error pihaknya melayani pendaftaran dari pukul 12.00- 17.00. Namun kalau hari biasa atau sistem sudah berjalan normal dilayani dari pukul 08.00-14.00. 

“Bagi masyarakat yang sudah terlanjur mendaftar dan sudah masuk di online sistem, kemudian kita lakukan perubahan dengan reset data.

Mohon dibantu jangan sampai nanti masyarakat ketinggalan informasi atas kebijakan kesalahan  sistem ini, ” ungkapnya.

Seperti diketahui, Anak SD di Kota Denpasar yang lulus sebanyak 13.946 siswa. Kemudian jumlah SMP Negeri di Kota Denpasar banyak 13 sekolah dengan daya tampung hanya 3.740 siswa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/