Kenyamana dan keamanan menjadi harga mati bagi dunia pariwisata di Bali.
Bila Bali tak lagi aman, maka bukan tidak mungkin akan berpengaruh terhadap kelangsungan pariwisata.
Untuk itu sejumlah terobosan dan upaya atau kiatpun dilakukan Polda Bali untuk menjamin kelangsungan wisata pulau Dewata. Seperti apa?
MARCELL PAMPURS, Denpasar
Nada lantang dan tegas terlontar saat Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose saat memberikan paparan pada seminar yang digelar di acara Bali Beyond Travel Fair Ke-6 yang digelar di Bali Nusa dua Convention Center, Rabu(26/6).
Perwira tinggi polisi dengan pangkat bintang dua di pundak inipun menyatakan ketegasan dan komitmennya untuk memberikan garansi atau jaminan keamanan bagi sector pariwisata Bali.
“Sejauh kita bersyukur, Bali ini sangat aman. Dan saya selalu memberikan jaminan keamanan. Dan tentunya bekerja dengan seluruh stakeholders terkait,” kata Irjen Pol Petrus Golose.
Dijelaskannya, untuk meningkatkan devisa negara, maka kata Golose diperlukan aspek tourism.
“Kalau berbicara tentang tourism, tentunya dibutuhkan keamanan yang harus menjamin keberlangsungan pariwisata,”imbuhnya.
Oleh sebab itu, kepolisian, dalam hal ini Polda Bali, Kata Petrus akan selalu melakukan upaya pengamanan untuk memberikan rasa nyaman terhadap wisatawan yang berkunjung ke Bali.
“Kami sudah melakukan upaya pencegagahan dari pada penindakan. Event ini (Bali Beyond Travel Fair) untuk mengangkat Bali dan Indonesia. Kita tunjukan pada dunia bahwa kita punya turism yang bagus. Kita tunjukan bahwa kita punya security standard yang bagus juga,” ujarnya.
Golose pun meyakini bahwa melalui standar keamanan yang baik, kualitas pariwisata di Bali akan semakin baik
Dia mencontohkan bahwa saat ini pihak kepolisian Polda Bali juga telah melakukan pelatihan khusus sesuai standar pariwisata terhadap para security yang bekerja di sektor pariwisata.
“Kami juga sering melakukan patroli. Kami juga sudah banyak mengangkat polisi wanita. Kenapa?, Untuk turis. Karena turis itu mungkin lebih senang saat dilayani polisi wanita. Contohnya saat IMF, banyak polisi wanita yang mengawal tamu VIP,” tukasnya.