Denpasar – Satu poin dari away perdana menghadapi Kalteng Putra, cukup melegakan Bali United.
Uniknya, dalam laga hari Rabu lalu (26/5) tersebut, dua gol Bali United lahir lewat skema bola mati dan diselesaikan oleh pemain belakang.
Seperti diketahui, dua gol Bali United di laga tersebut dicetak oleh Ricky Fajrin dan Willian Pacheco.
Disinggung mengenai hal tersebut, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra memberikan jawabannya. Ia mengatakan bila hal tersebut merupakan hasil dari skema yang sudah disiapkan selama sesi latihan.
“Ya, kami memang sering melatih skema bola mati saat latihan. Pastinya dua gol tersebut hadir karena kami sudah banyak berlatih selama persiapan.
Selain itu para pemain juga memperlihatkan kualitasnya untuk bisa mencetak gol di pertandingan kemarin,” ujar Coach Teco dikutip dari situs resmi klub www.baliutd.com.
Ia juga memberikan komentarnya terkait jalannya pertandingan secara keseluruhan. Ia mengatakan sebenarnya tim Serdadu Tridatu bermain baik, terutama di babak pertama.
“Saya rasa kami sudah bermain cukup baik di babak pertama dengan mampu mencetak satu gol. Selain itu kami juga mampu menciptakan beberapa peluang.
Tapi di babak kedua, kami kebobolan terlalu cepat. Memang harus diakui ada kesalahan marking di lini belakang saat gol lawan terjadi,” kata Coach Teco.
“Saya pikir kami harus tetap berpikir positif dengan satu poin di pertandingan tandang pertama. Pastinya kami harus lebih kerja keras lagi ke depannya.
Setelah ini kami akan tandang ke Lampung, dan kami harus memiliki program recovery yang benar untuk bisa meraih hasil maksimal di sana,” tutup Coach Teco.
Rombongan tim Bali United sendiri, Kamis sore kemarin (27/6) bertolak dari Yogyakarta menuju Bandar Lampung.
Pasukan Serdadu Tridatu akan dijamu tuan rumah Perseru Badak Lampung FC pada Minggu lusa (30/6) di stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.
Modal satu poin cukup baik bagi Fadil Sausu dkk, apalagi mengingat lawan baru saja kalah 0-1 dari tamunya PSIS Semarang pada pekan ke-4 (tunda) lalu. (