GIANYAR – Hari pertama Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK via online membuat para lulusan SMP dibuat sibuk.
Selain harus pontang-panting alias super sibuk mencari warung internet (warnet) terdekat, mereka juga bolak-balik karena belum familiarnya pendaftaran via online.
Seperti yang tampak di warnet Jalan Raya Blahbatuh, kemarin (28/6). Calon siswa itu mengakses website: bali.siap-ppdb.com dan mengeprint bukti pendaftaran.
Pengelola warnet, Ni Kadek Sri, 35, mengaku warnet usahanya didatangi lulusan SMP sejak pagi.
“Sampai siang ini, rasanya ada sampai 20 orang siswa yang minta bantu didaftarkan online,” ujar Sri, kemarin.
Kata dia, akses pendafataran tergantung kesiapan siswa sendiri.
“Kalau data yang dibawa siswa lengkap, daftarnya juga cepat. Yang lama itu siswa lupa bawa KK, jadi pas input nomor KK harus bolak balik pulang,” jelasnya.
Karena sudah beberapa kali ada siswa yang bolak-balik, maka ketika akan membantu mendaftarkan online, dia menyarankan untuk melengkapi persyaratan dulu.
“Kalau lengkap, bawa semuanya, mungkin hitungan menit selesai,” jelasnya.
Setelah berhasil terinput, maka siswa pun mengeprint tanda bukti pendaftaran. Setelah itu, siswa langsung menuju SMA yang dipilih untuk melakukan verifikasi berkas.
Salah satu calon siswa, Ni Kadek Mita mengaku pendaftaran saat ini tidak terlalu susah. “Aman-aman saja, daftarnya cepat. Tidak ada masalah. Tinggal nunggu pengumuman saja,” ujarnya berharap diterima di SMAN 1 Blahbatuh.
Berdasarkan pantauan website, hingga Jumat siang pukul 12.30, ratusan calon siswa sudah tercatat lewat jalur zonasi.
Di SMAN 1 Ubud tercatat sudah 83 pendaftar, SMAN 1 Gianyar 72 orang, SMAN 1 Sukawati tembus 239 orang, SMAN 1 Blahbatuh 98 orang, SMAN 1 Tegallalang 155 orang, SMAN 1 Payangan 45 orang dan SMAN 1 Tampaksiring 108 orang. Jumlah pendaftar inipun terus bertambah hingga pendaftaran ditutup tanggal 3 Juli 2019 mendatang.