27.2 C
Jakarta
23 November 2024, 1:02 AM WIB

Suara PDIP Melonjak, Mahayastra Diganjar Ketua DPC, Tagel Ketua DPRD

GIANYAR – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Gianyar, kembali mengusung Made Mahayastra sebagai Ketua DPC.

Keputusan itu berdasar kebijakan DPP PDIP mengenai reward terhadap para pengurus.

Mahayastra menyatakan jika PDIP telah mengeluarkan peraturan partai nomor 28 Tahun 2019 tentang konsolidasi pembentukan DPD dan DPC.

“Artinya harus diselesaikan dulu di bawah sebelum kongres. Harus ada ketua DPC yang baru, kemarin kami sudah rapat,” ujar bupati Gianyar itu.

Berdasar peraturan itu, disebutkan tata cara pemilihan ketua khususnya DPC.

“Proses mekanismenya melalui Rakernas IV DPP. Pada intinya semua jajaran partai diklasifikasikan,” jelasnya.

Dari 530 DPC di Indonesia, diklasifikasikan dalam 3 kategori. Yakni baik, sedang dan buruk. Kategori baik adalah DPC yang solid, kerja bagus, dan hasil bagus.

Dikatakan, Bali termasuk daerah yang masuk kategori sangat baik. Hal itu terbukti dari hasil Pileg yang hampir setiap tingkatan nambah kursi.

Untuk Gianyar, kursi caleg dari 16 menjadi 26. Sehingga ada kenaikan 10 kursi. “Berdasar itu, Ketua yang menjabat bisa dipertahankan. Oleh DPP diperbolehkan menjabat kedua kalinya. Jadi seluruh DPC di Bali kategori baik,” jelasnya.

Kata politisi asal Kecamatan Payangan itu, Mahayastra tetap dipertahankan sebagai Ketua DPC. “Jadi saya memimpin kembali.

Tapi, tanpa peraturan ini pun, semua PAC dan kader menginginkan saya kembali memimpin, dan saya sampaikan saya siap,” jelasnya.

Sementara untuk posisi Ketua DPP PDIP Pusat, Mahayastra mengaku berharap Megawati tetap memimpin.

“Untuk pusat, kami minta kesediaan Ibu (Megawati, red) untuk mimpin kembali. Partai secara nasional telah meminta kesediaan beliau. Karena beliau figur panutan,” jelasnya.

Sedangkan terkait posisi Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, tetap akan dijabat oleh Wayan Tagel Winartha.

“Pak Tagel prioritas utama Ketua DPRD Kabupaten,” jelasnya. Apalagi, di struktur partai, Tagel Winartha selaku Sekretaris DPC.

Mengenai caleg dengan suara terbanyak, tetap akan mendapat apresiasi dari partai. Di DPRD Gianyar, caleg dengan suara terbanyak diraih oleh incumbent Ni Made Ratnadi, Dapil Blahbatuh.

Suaranya Ratnadi melampui Tagel. “Ya nanti itu (untuk Ni Made Ratnadi, red). Pasti ada apresiasi lain, misal pada alat kelengkapan dewan. Ratnadi nantilah,” tukasnya. 

GIANYAR – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Gianyar, kembali mengusung Made Mahayastra sebagai Ketua DPC.

Keputusan itu berdasar kebijakan DPP PDIP mengenai reward terhadap para pengurus.

Mahayastra menyatakan jika PDIP telah mengeluarkan peraturan partai nomor 28 Tahun 2019 tentang konsolidasi pembentukan DPD dan DPC.

“Artinya harus diselesaikan dulu di bawah sebelum kongres. Harus ada ketua DPC yang baru, kemarin kami sudah rapat,” ujar bupati Gianyar itu.

Berdasar peraturan itu, disebutkan tata cara pemilihan ketua khususnya DPC.

“Proses mekanismenya melalui Rakernas IV DPP. Pada intinya semua jajaran partai diklasifikasikan,” jelasnya.

Dari 530 DPC di Indonesia, diklasifikasikan dalam 3 kategori. Yakni baik, sedang dan buruk. Kategori baik adalah DPC yang solid, kerja bagus, dan hasil bagus.

Dikatakan, Bali termasuk daerah yang masuk kategori sangat baik. Hal itu terbukti dari hasil Pileg yang hampir setiap tingkatan nambah kursi.

Untuk Gianyar, kursi caleg dari 16 menjadi 26. Sehingga ada kenaikan 10 kursi. “Berdasar itu, Ketua yang menjabat bisa dipertahankan. Oleh DPP diperbolehkan menjabat kedua kalinya. Jadi seluruh DPC di Bali kategori baik,” jelasnya.

Kata politisi asal Kecamatan Payangan itu, Mahayastra tetap dipertahankan sebagai Ketua DPC. “Jadi saya memimpin kembali.

Tapi, tanpa peraturan ini pun, semua PAC dan kader menginginkan saya kembali memimpin, dan saya sampaikan saya siap,” jelasnya.

Sementara untuk posisi Ketua DPP PDIP Pusat, Mahayastra mengaku berharap Megawati tetap memimpin.

“Untuk pusat, kami minta kesediaan Ibu (Megawati, red) untuk mimpin kembali. Partai secara nasional telah meminta kesediaan beliau. Karena beliau figur panutan,” jelasnya.

Sedangkan terkait posisi Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, tetap akan dijabat oleh Wayan Tagel Winartha.

“Pak Tagel prioritas utama Ketua DPRD Kabupaten,” jelasnya. Apalagi, di struktur partai, Tagel Winartha selaku Sekretaris DPC.

Mengenai caleg dengan suara terbanyak, tetap akan mendapat apresiasi dari partai. Di DPRD Gianyar, caleg dengan suara terbanyak diraih oleh incumbent Ni Made Ratnadi, Dapil Blahbatuh.

Suaranya Ratnadi melampui Tagel. “Ya nanti itu (untuk Ni Made Ratnadi, red). Pasti ada apresiasi lain, misal pada alat kelengkapan dewan. Ratnadi nantilah,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/