32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 17:01 PM WIB

Giri Prasta Diusulkan Ketua DPC, Jabat Tiga Periode Berturut-turut

MANGUPURA – PDC PDIP Badung melakukan rapat tertutup di sekretariat, Sempidi, Mengwi, Kamis (28/6) lalu.

Pada rapat tersebut terungkap mengusulkan nama bakal calon Megawati Soekarnoputri  sebagai Ketua Umum PDIP, Wayan Koster diusulkan

kembali sebagai Ketua DPD PDIP Bali, dan I Nyoman Giri Prasta  kembali diusulkan menjadi  Ketua DPC PDIP Badung.

Rapat yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 itu dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta yang dihadiri dari

DPD PDIP Bali IGN Kesuma Kelakan, Wakil ketua DPC I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, Sekretaris DPC Putu Parwata, dan Ketua PAC.

Bahkan masing-masing Ketua PAC diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan usulan nama bakal calon Ketua Umum, Ketua DPD Provinsi Bali, dan Ketua DPC PDIP Badung.

Namun, para petahana tersebut tetap diusulkan kembali. Khusus untuk bakal calon Ketua DPC, Giri Prasta dianggap berhasil menambah kursi signifikan.

Berdasar pencapaian Kursi di DPRD Badung yang ditampilkan. Di era kepemimpinan IBG Suryatmaja (1995-2000) PDIP menduduki 24 kursi.

Selanjutnya pada kepemimpinan I Gede Adnyana (2000-2005) jumlahnya merosot menjadi 19 kursi. Kemudian kembali berkurang hanya menjadi 14 kursi saat dipimpin I Made Sumer (2005-2010).

Nah, di bawah kepemimpinan I Nyoman Giri Prasta periode 2010-2015, PDIP kembali merangkak naik menduduki 16 kursi.

Bahkan, pada pileg April lalu, diprediksi melonjak hingga 28 kursi, dari target 20 kursi. Kalau kali ini Giri Prasta kembali terusung,  maka ia menjadi Ketua DPC tiga kali periode berturut-turut.

“Sebelum ini kami sudah sepakat mengusulkan kembali Ibu Hj Megawati Soekarnoputri periode 2019-2014. Untuk DPD itu sudah muncul satu nama,

yaitu Bapak Wayan Koster. Itu sudah muncul dari semua PAC dan kami juga di DPC. Dan untuk calon ketua DPC mengusulkan satu nama, Giri Prasta,”  jelas Giri Prasta usai rapat.

Bahkan, usulan tersebut sudah tertuang dalam berita acara. Nah, 4 Juli 2019 ini  akan dilaksanakan Konferda dan Konfercab di Kantor DPD secara simultan.

Di dalamnya dilaksanakan pemilihan dan penetapan calon diusung. Menurutnya soliditas dan kinerja jajarannya siap diuji kapan pun dan dalam perhelatan apapun.

Dia mencontohkan saat perhelatan pilgub, pilpres, dan pileg lalu. “Untuk di tingkat I, kursinya dari 2 menjadi empat. Sedangkan tingkat II di Badung, dari 16 kursi jadi 28.

Ini artinya kepercayaan masyarakat terhadap PDIP meningkat. Bahkan di Badung sudah melebihi 50 + 1. Kita sudah berbicara 2/3 dari 40 kursi yang ada,”  ungkapnya.

Sementara Sekretaris DPC PDIP Badung, Putu Parwata mengatakan, tidak ada struktur partai yang berubah.

Di samping posisi ketua, pejabat sebelumnya masih bertahan. “Dari hasil kesepakatan, struktur tetap seperti sebelumnya,”  pungkasnya. 

MANGUPURA – PDC PDIP Badung melakukan rapat tertutup di sekretariat, Sempidi, Mengwi, Kamis (28/6) lalu.

Pada rapat tersebut terungkap mengusulkan nama bakal calon Megawati Soekarnoputri  sebagai Ketua Umum PDIP, Wayan Koster diusulkan

kembali sebagai Ketua DPD PDIP Bali, dan I Nyoman Giri Prasta  kembali diusulkan menjadi  Ketua DPC PDIP Badung.

Rapat yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 itu dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta yang dihadiri dari

DPD PDIP Bali IGN Kesuma Kelakan, Wakil ketua DPC I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, Sekretaris DPC Putu Parwata, dan Ketua PAC.

Bahkan masing-masing Ketua PAC diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan usulan nama bakal calon Ketua Umum, Ketua DPD Provinsi Bali, dan Ketua DPC PDIP Badung.

Namun, para petahana tersebut tetap diusulkan kembali. Khusus untuk bakal calon Ketua DPC, Giri Prasta dianggap berhasil menambah kursi signifikan.

Berdasar pencapaian Kursi di DPRD Badung yang ditampilkan. Di era kepemimpinan IBG Suryatmaja (1995-2000) PDIP menduduki 24 kursi.

Selanjutnya pada kepemimpinan I Gede Adnyana (2000-2005) jumlahnya merosot menjadi 19 kursi. Kemudian kembali berkurang hanya menjadi 14 kursi saat dipimpin I Made Sumer (2005-2010).

Nah, di bawah kepemimpinan I Nyoman Giri Prasta periode 2010-2015, PDIP kembali merangkak naik menduduki 16 kursi.

Bahkan, pada pileg April lalu, diprediksi melonjak hingga 28 kursi, dari target 20 kursi. Kalau kali ini Giri Prasta kembali terusung,  maka ia menjadi Ketua DPC tiga kali periode berturut-turut.

“Sebelum ini kami sudah sepakat mengusulkan kembali Ibu Hj Megawati Soekarnoputri periode 2019-2014. Untuk DPD itu sudah muncul satu nama,

yaitu Bapak Wayan Koster. Itu sudah muncul dari semua PAC dan kami juga di DPC. Dan untuk calon ketua DPC mengusulkan satu nama, Giri Prasta,”  jelas Giri Prasta usai rapat.

Bahkan, usulan tersebut sudah tertuang dalam berita acara. Nah, 4 Juli 2019 ini  akan dilaksanakan Konferda dan Konfercab di Kantor DPD secara simultan.

Di dalamnya dilaksanakan pemilihan dan penetapan calon diusung. Menurutnya soliditas dan kinerja jajarannya siap diuji kapan pun dan dalam perhelatan apapun.

Dia mencontohkan saat perhelatan pilgub, pilpres, dan pileg lalu. “Untuk di tingkat I, kursinya dari 2 menjadi empat. Sedangkan tingkat II di Badung, dari 16 kursi jadi 28.

Ini artinya kepercayaan masyarakat terhadap PDIP meningkat. Bahkan di Badung sudah melebihi 50 + 1. Kita sudah berbicara 2/3 dari 40 kursi yang ada,”  ungkapnya.

Sementara Sekretaris DPC PDIP Badung, Putu Parwata mengatakan, tidak ada struktur partai yang berubah.

Di samping posisi ketua, pejabat sebelumnya masih bertahan. “Dari hasil kesepakatan, struktur tetap seperti sebelumnya,”  pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/