MANGUPURA – Siswa baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Badung kembali kecipratan seragam gratis.
Kendati saat ini para siswa baru memasuki tahap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tapi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Badung telah menyiapkan seragam gratis siswa.
Bahkan, saat ini memasuki tahap lelang. Seragam yang sudah masuk tahap tender yakni, pengadaan seragam siswa kelas I SMP Negeri di Badung khusus untuk bahan seragam endek sekolah.
Seragam endek untuk siswa baru SMP Negeri ini dianggarkan dengan nilai Pagu Paket: Rp 3.111.955.000,00 dan Harga Perkiraan Sendiri : Rp 3.031.124.191,70.
Sedangkan untuk siswa SD Negeri seragam endek dianggarkan dengan Nilai Pagu Paket sebesar Rp 2.805.000.000,00 dan HPS Rp 2.664.750.000,00.
“Ya, tahap sudah masuk tahap lelang untuk seragam gratis tapi secara bertahap, ” jelas Putu Roby Widya Harsana, Kabid Gedung dan Sarana Disdikpora Badung.
Seragam yang akan diberikan secara gratis khusus untuk siswa baru yang bersekolah di SD dan SMP Negeri.
Yakni seragam pramuka, seragam endek, seragam olahraga dan seragam merah putih untuk SD dan seragam putih biru untuk SMP. “Semua seragam yang diberikan lengkap. Pokoknya satu stel,” jelasnya.
Kata dia, dalam pembagiannya, para siswa baru akan diberikan dalam bentuk kain. Kemudian siswa yang akan menjahit sesuai dengan ukurannya.
Namun, ongkos jahit akan tetap dibayar oleh pemerintah. Per stel pakaian akan diberikan ongkos jahit sebesar Rp 110 ribu.
“Teknisnya, siswa kami berikan dalam bentuk kain, nanti mereka yang menjahit dan kita berikan ongkos jahitnya. Biar tidak salah ukuran,” terang Roby.
Mengenai kapan pakaian ini akan dibagikan, Roby menyatakan, kalau tidak ada halangan dengan proses tender, pada bulan September 2019 sudah akan dibagikan.
“Target akhir September sudah kita bagikan,” tegasnya. Sementara untuk siswa baru tingkat SD dan SMP swasta sesuai kebijakan Bupati Badung tahun 2019 ini juga akan diberikan seragam gratis.
Hanya saja sistemnya berbeda dengan sekolah negeri. Untuk siswa swasta akan diberikan dalam bentuk bantuan hibah.
Jadi, pengadaannya akan dilakukan langsung oleh sekolah bersangkutan. “Swasta juga dapat seragam, tapi dalam bentuk bantuan hibah. Jadi, langsung ke sekolah, tidak di kami,” pungkasnya.