SEMARAPURA – I Gusti Ayu Puspawati, 58, warga Dusun Tengah, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung akhirnya mendatangi Polsek Klungkung, Sabtu (29/6) lalu,
setelah meninggalkan rumah sejak Rabu (5/6) dan dilaporkan ke Polsek Klungkung sebagai orang hilang oleh sang suami, I Nyoman Karjaja, Senin (24/6).
Selama meninggalkan rumah, Puspawati tinggal dengan anak dari pernikahan sebelumnya yang tinggal di Kampung Lebah, Klungkung.
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana membenarkan I Gusti Ayu Puspawati mendatangi Mapolsek Klungkung.
Menurutnya, Puspawati membenarkan jika telah meninggalkan rumah sejak Rabu (5/6). Ia nekat meninggalkan rumah lantaran merasa tidak ada kecocokan lagi dengan suaminya dan ingin kembali pulang ke rumah orang tuanya.
“Pasangan suami istri tersebut menikah pada bulan Maret 2013. Menikah secara adat namun tidak memiliki akta perkawinan. Selama menikah, belum dikaruniai anak,” katanya.
Saat meninggalkan rumah, Puspawati mengaku hanya membawa uang sebesar Rp 3 juta dan sisanya di taruh di tempat penyimpanan uang milik suaminya.
Puspawati menepis kalua dia dikatakan telah membawa uang sebanyak Rp 44,7 juta. “Saat meninggalkan rumah,
Puspawati dijemput oleh anak dari pernikahan sebelumnya. Dan, tinggal bersama anaknya di Kampung Lebah,” terangnya.
Terkait dengan kabar bahwa Puspawati kerap diperlakukan tidak baik dan diancam oleh sang suami, Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana belum mau berbicara banyak.
“Hari Senin (1/7) keduanya akan kami pertemukan. Puspawati kami minta untuk wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, I Nyoman Karjaja, 61, Dusun Tengah, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung sejak beberapa hari ini kebingungan mencari istrinya, I Gusti Ayu Puspawati, 58 yang meninggalkan rumah sejak Rabu (5/6).
Tidak sekedar meninggalkan rumah, pasalnya Puspawati juga membawa kabur uang milik Karjaja sebesar Rp 47,7 juta.
Lantaran tidak kunjung ditemukan, Karjaja akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Klungkung dengan harapan istrinya cepat ditemukan dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga.