MANGUPURA– Pemerintah Kabupaten Badung melakukan kenaikan tarif di sejumlah objek wisata. Pemberlakuan tarif tersebut dimulai, Senin (1/7) hari ini.
Bahkan, Dinas Pariwisata Badung juga telah mendistribusikan tiket baru kenaikan tarif oleh tim monitoring dan evaluasi (monev) untuk bisa dipergunakan pengelola objek wisata.
Kenaikan tarif sejumlah objek wisata mengacu pada Perbup Badung Nomor 17 Tahun 2019 tentang Peninjauan Tarif Restribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.
Perbup ini diteken Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta tertanggal 27 Maret 2019. Objek wisata yang naik di antaranya Objek Wisata Sangeh.
Saat ini naik, untuk dewasa domestik ditarik Rp 15.000 per orang, dewasa mancanegara Rp 30.000 per orang, anak-anak domestik Rp 5.000 per orang, dewasa mancanegara Rp 15.0000 per orang.
Untuk di Objek Wisata Taman Ayun harga tiket naik, dewasa domestik Rp 15.000 per orang, dewasa mancanegara Rp 30.000 per orang, anak-anak domestik Rp 10.000 per orang, anak-anak mancanegara Rp 15.000 per orang.
Objek Wisata Uluwatu, dewasa domestik Rp 30.000 per orang, dewasa mancanegara Rp 50.000 per orang, anak-anak domestik Rp 20.000 per orang, anak-anak mancanegara Rp 30 ribu per orang.
Kemudian Air Terjun Nungnung dewasa domestik Rp 10.000 per orang, dewasa mancanegara Rp 20.000 per orang, anak-anak domestik Rp 5.000 per orang, anak-anak mancanegara Rp 5.000 per orang.
Objek Wisata Labuan Sait, untuk harga tiket dewasa domestik Rp 10.000 per orang, dewasa mancanegara Rp 15.000 per orang, anak-anak domestik Rp 5.000 per orang, anak-anak mancanegara Rp 10.000 per orang.
Harga tiket Pantai Pandawa tetap tidak ada kenaikan. Harga tiket dewasa domestik Rp 8.000 per orang, dewasa mancanegara Rp 15.000 per orang, anak-anak domestik Rp 4.000 per orang dan anak-anak mancanegara Rp 10.000 per orang.
“Berdasar hasil rapat bersama stakeholder jadi keputusan kenaikan tarif berlaku pada 1 Juli 2019. Jadi, per Senin (hari ini) tarif tiket sudah naik, ” jelas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung I Made Badra.
Kata dia, kenaikan tarif sejumlah objek wisata ini telah disosialisasikan secara inten. Selain ke pengelola objek wisata, para travel agent juga sudah mengetahui besaran kenaikan tarif yang baru.
“Kami yakin semua sudah paham, karena sosialisasi sudah kami lakukan, ” terang birokrat asal Kuta ini.
Kata dia, karcis juga sudah dicetak langsung oleh Bapenda. Kemudian Dispar Badung melalui tim monev telah mendistribusikan karcis baru kesejumlah objek wisata.
“Dengan persiapan yang matang dan sosialisasi yang cukup kami harapkan kenaikan tarif baru ini bisa berjalan lancar. Kami tentu akan terus memantau dan mengevaluasi pemberlakuan tarif baru ini,” pungkasnya.