MANGUPURA – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengajak Sekaa Teruna sebagai generasi muda untuk kompak dan bersatu.
Bila sudah bersatu maka setengah perjuangan akan berhasil, jika tidak bersatu maka setengah perjuangan sudah gagal.
Hal itu disampaikan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri perayaan Hut STT. Dharma Yoga ke-35 di Balai Br. Dangin Pangkung, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Selasa (2/7) kemarin.
Perayaan Hut STT. Dharma Yoga mengambil tema “Kita tingkatkan solidaritas sekaa teruna menjadi generasi muda yang aktif, kreatif, inovatif dan disiplin menuju generasi muda yang berdikari”.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Satria, Camat Mengwi I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra,
Perbekel Kekeran I Nyoman Suarda, Bendesa Adat Kekeran I Wayan Sukandia beserta tokoh masyarakat setempat.
Puncak perayaan Hut, Bupati Giri Prasta melakukan pemotongan tumpeng serta menyerahkan dana motivasi sebesar Rp 35 juta.
Bupati Giri Prasta mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi atas terselenggaranya perayaan Hut STT. Dharma Yoga.
Sesuai tema yang diangkat, sekaa teruna Dharma Yoga diharapkan mampu berinovatif dan kreatif serta mandiri.
Disamping itu bagi sekaa teruna yang berprestasi akan diberikan beasiswa untuk sekolah ke luar negeri. Sehingga sudah tamat nanti akan kembali ke Badung ikut membangun Badung yang lebih baik.
Untuk tidak ketinggalan informasi maupun teknologi, telah pula dipasang wifi gratis di fasilitas umum dan obyek wisata di badung.
“Perkembangan teknologi kita harus ikuti, bila dilawan kita akan digilas,” jelasnya. Bupati juga menegaskan kepada sekaa teruna untuk menjauhi narkoba, narkotika, minuman keras serta tidak boleh mengganggu ketertiban umum.
Ketua Panitia I Wayan Miasa, atas nama sekaa teruna Dharma Yoga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang selalu mendukung kegiatan sekaa teruna.
Dalam perayaan Hut STT. Dharma Yoga telah melakukan berbagai kegiatan seperti lomba makan kerupuk, masukkan paku dalam botol, lari kelereng dan lari pengantin.
Perlombaan ini bertujuan meningkatkan persatuan dan kesatuan sekaa teruna Dharma Yoga. (rba)