33.4 C
Jakarta
20 November 2024, 17:29 PM WIB

Lupa Matikan Api di Tungku, Dapur Warga Kedewatan Terbakar

GIANYAR – Kejadian kebakaran menimpa bangunan dapur milik korban, I Wayan Ceper, 60, di Banjar/Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Minggu (7/7) pagi.

Api dari sisa pembakaran kayu bakar menyala dan merembet lalu membakar dapur korban.

Menurut informasi, kebakaran bangunan dapur diketahui pertama kali oleh saksi Ni Made Nguk, 58. Di pagi hari, saksi mengetahui korban sedang memasak menggunakan kayu bakar.

Saat sedang memasak, korban yang seorang petani itu terlihat meninggalkan dapur untuk melihat kandang babi di belakang rumahnya.

Saat ditinggal, kemungkinan api membesar dan membakar dapur tersebut. Melihat ada kepulan asap membesar di atap dapur, saksi Ni Made Nguk berteriak minta tolong.

Teriakan itu mengundang warga disekitar rumah untuk berdatangan. Dengan alat seadanya, warga membantu memadamkan api.

Warga juga meminta bantuan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Gianyar. Tak berselang lama, Damkar Gianyar tiba di lokasi kejadian.

Kobaran api dari dapur korban Senti cukup menegangkan. Karena api sempat menyambar dapur tetangga milik I Ketut Media, 60.

Jarak dapur Senti dengan tetangganya itu memang cukup berdekatan. Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, Made Watha, menyatakan petugas telah turun memadamkan api.

“Berkat kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan,” ujarnya.  Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.20.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu. Namun korban menderita kerugian kurang lebih Rp 10 juta.

GIANYAR – Kejadian kebakaran menimpa bangunan dapur milik korban, I Wayan Ceper, 60, di Banjar/Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Minggu (7/7) pagi.

Api dari sisa pembakaran kayu bakar menyala dan merembet lalu membakar dapur korban.

Menurut informasi, kebakaran bangunan dapur diketahui pertama kali oleh saksi Ni Made Nguk, 58. Di pagi hari, saksi mengetahui korban sedang memasak menggunakan kayu bakar.

Saat sedang memasak, korban yang seorang petani itu terlihat meninggalkan dapur untuk melihat kandang babi di belakang rumahnya.

Saat ditinggal, kemungkinan api membesar dan membakar dapur tersebut. Melihat ada kepulan asap membesar di atap dapur, saksi Ni Made Nguk berteriak minta tolong.

Teriakan itu mengundang warga disekitar rumah untuk berdatangan. Dengan alat seadanya, warga membantu memadamkan api.

Warga juga meminta bantuan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Gianyar. Tak berselang lama, Damkar Gianyar tiba di lokasi kejadian.

Kobaran api dari dapur korban Senti cukup menegangkan. Karena api sempat menyambar dapur tetangga milik I Ketut Media, 60.

Jarak dapur Senti dengan tetangganya itu memang cukup berdekatan. Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, Made Watha, menyatakan petugas telah turun memadamkan api.

“Berkat kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan,” ujarnya.  Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.20.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu. Namun korban menderita kerugian kurang lebih Rp 10 juta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/