MANGUPURA – Pemkab Badung kian serius merancang pembangunan dua stadion bertaraf internasional.
Pembangunan stadion bertaraf internasional di Kecamatan Mengwi, dan stadion bertaraf internasional lainnya yang akan dibangun di kawasan Tanjung Benoa.
Keberadaan dua proyek stadion ini untuk menjadikan Kabupaten Badung sebagai Sport Tourism Destination.
Bali Sport Hub International ini direncanakan akan memanfaatkan lahan di wilayah pesisir dan perairan Tanjung Benoa seluas kurang lebih 50 hektare melalui program normalisasi pesisir barat Tanjung Benoa.
“Tapi ini baru rencana ya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung IB Surya Suamba.
Menurutnya, Bali Sport Hub ini dibangun dengan fasilitas olahraga terlengkap dengan kapasitas memadai.
Ke depan, Bali Sport Hub dirancang sebagai destinasi dan pusat penyelenggaraan event olahraga internasional.
Poin paling penting, Bali Sport Hub dibangun sebagai upaya peningkatan daya saing kepariwisataan Bali dan Badung khususnya.
Seluruh bangunan di kawasan Bali Sport Hub akan terhubung satu dengan lainnya. Lengkap dengan fasilitas seperti national stadium dengan kapasitas 55 ribu tempat duduk,
indoor stadium dengan kapasitas 12 ribu tempat duduk dan ada juga yang berkapasitas 3 ribu tempat duduk.
Selain itu juga ada stadion akuatik dengan kapasitas 6 ribu tempat duduk, pusat olahraga air, Sport Hub Badung Museum and Library, Skate Park and Theater, serta ada juga pusat perbelanjaan dan restoran.
“Jadi nanti kawasan ini akan ditunjang oleh pembangunan infrastruktur jalan lingkar Barat Tanjung Benoa,” jelasnya.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta optimistis bisa mewujudkan Sport Tourism Destination di Kabupaten Badung.
Dia juga telah menginstruksikan Dinas PUPR dan dinas terkait untuk memperbanyak tempat olahraga baik di tingkat kecamatan maupun desa.
“Kami tetap optimistis. Bahkan ke depan harus dilengkapi sarana olahraga di tiap kecamatan dan desa, ada tempat untuk voly, basket, dan yang lain,” kata Bupati Giri Prasta
