33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:18 PM WIB

Jak Si Anak Difabel Akhirnya Bisa Sekolah, Ini Respons Orangtuanya…

GIANYAR – Upaya yang dilakukan Komisioner Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali tidak sia-sia.

Siswa berkebutuhan khusus, I Kadek Agus Dharmayoga, 13, alias Jak, akhirnya diterima di SMPN 1 Sukawati. Siswa dari Banjar Bedil, Desa/Kecamatan Sukawati itu langsung mendaftar ulang.

Setelah mendengar sendiri anaknya bisa sekolah di SMPN 1 Sukawati, ayah Jak, I Made Warja mengaku senang sekaligus terharu.

“Bersyukur masih ada jalan. Karena anak tyang (saya) sempat murung ketika tahu anak tidak lolos di SMP negeri. Pas saya tanya mau sekolah di swasta, dia hanya diam,” teranngya.

Demi masa depan anaknya, Made Warja pun mengaku sanggup mengantar anaknya sekolah. “Bisa tyang antar bawa sepeda motor atau dia sendiri yang mengayuh sepeda. Tapi tyang tetap ikuti dari belakang,” jelasnya.

Setelah dinyatakan diterima, bocah lumpuh bernama Jack ini langsung daftar ulang. Dia pun akan bergabung pertama kali menjadi keluarga besar SMPN 1 Sukawati pada pertemuan pertama, Sabtu (13/7) nanti.

“Sabtu ini disuruh ke sekolah, pakaian olahraga. Katanya akan diumumkan pembagian kelas dan pengenalan lingkungan sekolah,” jelasnya.

Sabtu akhir pekan ini, Warja akan mendampingi putranya. Apalagi, di gerbang sekolah ada tangga beton. “Saya akan bantu anak saya naik tangga itu,” pungkasnya.

GIANYAR – Upaya yang dilakukan Komisioner Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali tidak sia-sia.

Siswa berkebutuhan khusus, I Kadek Agus Dharmayoga, 13, alias Jak, akhirnya diterima di SMPN 1 Sukawati. Siswa dari Banjar Bedil, Desa/Kecamatan Sukawati itu langsung mendaftar ulang.

Setelah mendengar sendiri anaknya bisa sekolah di SMPN 1 Sukawati, ayah Jak, I Made Warja mengaku senang sekaligus terharu.

“Bersyukur masih ada jalan. Karena anak tyang (saya) sempat murung ketika tahu anak tidak lolos di SMP negeri. Pas saya tanya mau sekolah di swasta, dia hanya diam,” teranngya.

Demi masa depan anaknya, Made Warja pun mengaku sanggup mengantar anaknya sekolah. “Bisa tyang antar bawa sepeda motor atau dia sendiri yang mengayuh sepeda. Tapi tyang tetap ikuti dari belakang,” jelasnya.

Setelah dinyatakan diterima, bocah lumpuh bernama Jack ini langsung daftar ulang. Dia pun akan bergabung pertama kali menjadi keluarga besar SMPN 1 Sukawati pada pertemuan pertama, Sabtu (13/7) nanti.

“Sabtu ini disuruh ke sekolah, pakaian olahraga. Katanya akan diumumkan pembagian kelas dan pengenalan lingkungan sekolah,” jelasnya.

Sabtu akhir pekan ini, Warja akan mendampingi putranya. Apalagi, di gerbang sekolah ada tangga beton. “Saya akan bantu anak saya naik tangga itu,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/