25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:28 AM WIB

Stok Sapi Bali Menipis, Gencar Razia di Gilimanuk, Berikut Faktanya…

NEGARA – Kuota sapi Bali yang diantarpulaukan kian menipis. Karena itu, Satpol PP Bali gencar melakukan sidak untuk memantau sapi Bali.

Kabid Trantib Satpol PP Bali I Komang Kusumaedi menambahkan, dari hasil sidak dokumen ijin dan sapi yang akan dibawa keluar Bali sudah lengkap dan sesuai Perda 10 tahun 2017.

Sidak Sabtu sore hingga malam di Pelabuhan Gilimanuk terdapat empat truk dengan total 90 ekor sapi. Masing-masing truk berisi 15 ekor, 30 ekor, 20 ekor dan 25 ekor Sapi Bali.

“Seluruhnya memenuhi syarat, dokumen langkap, ijin ada dan fisik sapi nya sehat,” ujar I Komang Kusumaedi kemarin.

Sidak ini akan dilakukan sewaktu-waktu khususnya di pintu-pintu keluar Bali. Sesuai Perda nomor 10 tahun 2017, pengiriman sapi Bali keluar pulau diperbolehkan asalkan bukan yang produktif.

Baik itu sapi betina maupun anak sapi. Kuota sapi Bali yang dikirim keluar Bali sebanyak 31.600 ekor. Penanggungjawab Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Gilimanuk Ida Bagus Eka Ludra Manuaba mengatakan, dinas peternakan provinsi Bali

dan instansi terkait memang datang ke Gilimanuk untuk mengecek pengiriman sapi Bali ke luar Bali, mulai dari stok dan jumlah sapi Bali yang sudah keluar Bali.

“Dinas peternakan dan perizinan mengecek mengenai rekomendasi pengiriman sapi Bali,” ujar IB Eka Ludra Manuaba.

Mengenai evaluasi dari Dinas Peternakan, Ludra mengatakan, berdasar hasil konfirmasi kepada perizinan setiap ada pengiriman

sapi Bali yang memiliki satu izin tapi beda truk pengirim, boleh dilakukan dalam waktu berbeda asal di hari yang sama.

Karena perusahaan pengirim sapi Bali terkendala kendaraan yang tidak bisa memuat sapi bersamaan. “Kalau sudah lewat hari dianggap hangus,” ujarnya.

Jumlah sapi Bali yang keluar Bali dari bulan Januari hingga Juni sebanyak 17.588 ekor. Jumlah tersebut diprediksi akan semakin banyak pada bulan Juli dan Agustus, karena masih banyak permintaan sapi potong dari luar Bali.

Bahkan, dalam sehari bisa seribu lebih sapi keluar Bali, seperti Sabtu (13/7) lalu, berdasar  data dari karantina, sebanyak 1.016 ekor dengan 56 sertifikat keluar melalui Pelabuhan Gilimanuk.  

NEGARA – Kuota sapi Bali yang diantarpulaukan kian menipis. Karena itu, Satpol PP Bali gencar melakukan sidak untuk memantau sapi Bali.

Kabid Trantib Satpol PP Bali I Komang Kusumaedi menambahkan, dari hasil sidak dokumen ijin dan sapi yang akan dibawa keluar Bali sudah lengkap dan sesuai Perda 10 tahun 2017.

Sidak Sabtu sore hingga malam di Pelabuhan Gilimanuk terdapat empat truk dengan total 90 ekor sapi. Masing-masing truk berisi 15 ekor, 30 ekor, 20 ekor dan 25 ekor Sapi Bali.

“Seluruhnya memenuhi syarat, dokumen langkap, ijin ada dan fisik sapi nya sehat,” ujar I Komang Kusumaedi kemarin.

Sidak ini akan dilakukan sewaktu-waktu khususnya di pintu-pintu keluar Bali. Sesuai Perda nomor 10 tahun 2017, pengiriman sapi Bali keluar pulau diperbolehkan asalkan bukan yang produktif.

Baik itu sapi betina maupun anak sapi. Kuota sapi Bali yang dikirim keluar Bali sebanyak 31.600 ekor. Penanggungjawab Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Gilimanuk Ida Bagus Eka Ludra Manuaba mengatakan, dinas peternakan provinsi Bali

dan instansi terkait memang datang ke Gilimanuk untuk mengecek pengiriman sapi Bali ke luar Bali, mulai dari stok dan jumlah sapi Bali yang sudah keluar Bali.

“Dinas peternakan dan perizinan mengecek mengenai rekomendasi pengiriman sapi Bali,” ujar IB Eka Ludra Manuaba.

Mengenai evaluasi dari Dinas Peternakan, Ludra mengatakan, berdasar hasil konfirmasi kepada perizinan setiap ada pengiriman

sapi Bali yang memiliki satu izin tapi beda truk pengirim, boleh dilakukan dalam waktu berbeda asal di hari yang sama.

Karena perusahaan pengirim sapi Bali terkendala kendaraan yang tidak bisa memuat sapi bersamaan. “Kalau sudah lewat hari dianggap hangus,” ujarnya.

Jumlah sapi Bali yang keluar Bali dari bulan Januari hingga Juni sebanyak 17.588 ekor. Jumlah tersebut diprediksi akan semakin banyak pada bulan Juli dan Agustus, karena masih banyak permintaan sapi potong dari luar Bali.

Bahkan, dalam sehari bisa seribu lebih sapi keluar Bali, seperti Sabtu (13/7) lalu, berdasar  data dari karantina, sebanyak 1.016 ekor dengan 56 sertifikat keluar melalui Pelabuhan Gilimanuk.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/