33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:11 PM WIB

Heboh Fenomena Ribuan Ikan Terdampar di Batu Bolong, Ini Kata BMKG..

NUSA DUA-Heboh  fenomena terdamparnya ribuan ikan jenis lemuru di Pantai Batu Bolong, Canggu, Badung sebelum gempa 6,0 SR terus menjadi perbincangan.

Sempat menimbulkan banyak tafsir, atas heboh terdamparnya ribuan ikan di pesisir pantai pun langsung menuai respon dari Badan Meteorologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar.

Terkait fenomena yang diakui warga setempat sebagai fenomena tahunan itu,  Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan menyatakan bahwa terdamparnya ribuan ikan di pesisir pantai Batu Bolong tak ada kaitan dengan gempa 6.0 SR yang terjadi pada Selasa pagi (16/7) tadi.

 “Mengkait-kaitkan itu sudah biasa. Antara ikan dan gempa itu berbeda jauh,” ujarnya.

Dijelaskan, ikan yang terdampar itu terkait arus laut yang hangat. Sehingga tidak ada kaitannya dengan ribuan ikan jenis lemuru yang terdampar di pantai Batu Bolong.

 “Jadi saya tegaskan tidak ada kaitannya ya,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Made Sukaya seorang nelayan di Pantai Batu Bolong justru mengatakan sudah menjadi fenomena yang biasa dan tidak terlalu mengejutkan dirinya.

“Setiap tahun memang seperti ini. Jadi sudah biasa. Menurut saya itu, ikan-ikan itu mencari sumber cahaya seperti yang ada di bar dan restoran. Selain itu juga karena gelombang tinggi,” terangnya.

Yang menarik, malam ini masyarakat disekitar juga direncanakan akan mendatangi pantai lagi karena diperkirakan akan ada banyak ikan lamuru yang terdampar lagi. 

NUSA DUA-Heboh  fenomena terdamparnya ribuan ikan jenis lemuru di Pantai Batu Bolong, Canggu, Badung sebelum gempa 6,0 SR terus menjadi perbincangan.

Sempat menimbulkan banyak tafsir, atas heboh terdamparnya ribuan ikan di pesisir pantai pun langsung menuai respon dari Badan Meteorologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar.

Terkait fenomena yang diakui warga setempat sebagai fenomena tahunan itu,  Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan menyatakan bahwa terdamparnya ribuan ikan di pesisir pantai Batu Bolong tak ada kaitan dengan gempa 6.0 SR yang terjadi pada Selasa pagi (16/7) tadi.

 “Mengkait-kaitkan itu sudah biasa. Antara ikan dan gempa itu berbeda jauh,” ujarnya.

Dijelaskan, ikan yang terdampar itu terkait arus laut yang hangat. Sehingga tidak ada kaitannya dengan ribuan ikan jenis lemuru yang terdampar di pantai Batu Bolong.

 “Jadi saya tegaskan tidak ada kaitannya ya,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Made Sukaya seorang nelayan di Pantai Batu Bolong justru mengatakan sudah menjadi fenomena yang biasa dan tidak terlalu mengejutkan dirinya.

“Setiap tahun memang seperti ini. Jadi sudah biasa. Menurut saya itu, ikan-ikan itu mencari sumber cahaya seperti yang ada di bar dan restoran. Selain itu juga karena gelombang tinggi,” terangnya.

Yang menarik, malam ini masyarakat disekitar juga direncanakan akan mendatangi pantai lagi karena diperkirakan akan ada banyak ikan lamuru yang terdampar lagi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/