MANGUPURA – Diluar proyek Bali Sport Hub yang memanfaatkan lahan pesisir dan perairan Tanjung Benoa seluas kurang lebih 50 hektare, ada dua wacana proyek besar yang digulirkan Pemkab Badung.
Yakni proyek jalan lingkar Selatan dan Barat di Badung Selatan, dan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) seperti di DKI Jakarta.
Tahap awal, Pemkab Badung melakukan rapat koordinasi dengan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan, pihaknya mempunyai mimpi besar mewujudkan infrastruktur masa depan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tujuan paling besar adalah mendukung keberlangsungan kepariwisataan di Badung. Ada tiga proyek besar yang akan dikerjasamakan dan diharapkan dalam waktu dekat dapat terlaksana.
Ketiga proyek besar itu yaitu jalan lingkar Selatan dan Barat di Badung Selatan, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan penataan estetika dengan pembangunan Utilitas Terpadu Bawah Tanah.
“Dengan kerjasama ini, kami harapkan kedepan dapat mengurangi kemacetan di wilayah selatan dan tentunya dapat mempertahankan quality tourism,” terang Suiasa.
Rapat juga dihadiri Direktur Eksekutif Bisnis PT PII Muhammad Wahid Sutopo, dan Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Ruang Bangun Bappenas Reghi Perdana beserta Tim Pusat.
Wahid Sutopo menyambut baik skema kerjasama KPBU ini dan pihaknya akan semaksimal mungkin mendukung sehingga rencana pembangunan infrastruktur di Badung dapat berjalan baik.
“Dengan peningkatan infrastruktur ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendorong adanya investasi.
Ini perlu komitmen bersama baik dari Badung, Pusat maupun investor yang akan melaksanakan program yang disiapkan,” jelas Sutopo.
Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Ruang Bangun Bappenas Reghi Perdana mengatakan, mengenai rancangan proyek infrastruktur tersebut diharapkan Badung membuat pendahuluan dan kajian kelayakan.
“Dengan KPBU ini kita menarik investor, yang mampu membangun, memiliki kapasitas pendanaan, teknologi maupun SDM,” terangnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Badung juga telah merancang pembangunan stadion bertaraf internasional di Kecamatan Mengwi, dengan cara merenovasi GOR Mengwi, yang sudah ada saat ini.
Sementara di Kecamatan Selatan, Bali Sport Hub bertaraf internasional akan dibangun di kawasan Tanjung Benoa. Bali Sport Hub direncanakan dengan memanfaatkan lahan di wilayah pesisir dan perairan Tanjung Benoa.
Keberadaan stadion ini untuk menjadikan Kabupaten Badung sebagai Sport Tourism Destination.