DENPASAR – Ada yang berbeda saat Bali United kalah dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (18/7) lalu.
Tak ada sosok Ricky Fajrin dan Fadil Sausu sebagai kapten Bali United. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra justru menjadikan Taufik sebagai kapten.
Eks pemain Persebaya itu sendiri adalah vice captain Bali United. Laga saat itu merupakan debutnya sebagai starter musim ini. Lantas, apa komentarnya?
“Ya, pertandingan kemarin adalah debut pertama saya tampil dari menit awal. Pelatih juga percaya saya menjadi kapten tim.
Bagi saya pastinya menjadi kebanggaan tersendiri. Tapi yang terpenting bagi saya adalah bagaimana bisa tampil maksimal untuk tim saat pertandingan,” kata Taufiq dilansir dari situs baliutd.com.
Sayangnya debut pemain asal Tarakan, Kalimantan Utara, itu tidak berjalan mulus. Bali United tumbang dengan skor 2 – 0.
Taufik mengaku tuan rumah Persela memang tampil lebih baik. Namun, dia memastikan seluruh pengguna tim Serdadu Tridatu sudah berjuang maksimal di laga kemarin.
“Mengenai pertandingan kemarin, harus diakui Persela memang bermain lebih baik dengan mampu mencetak gol diawal pertandingan.
Tapi kami juga sebenarnya sudah berjuang dengan keras dan pastinya akan belajar dari hasil kemarin,” kata Taufiq.
Karena itu, mewakili seluruh pemain, dia menyampaikan permohonan minta maaf kepada seluruh supporter.
“Kekecewaan yang mereka rasakan juga kami rasakan. Pastinya kami akan berjuang di pertandingan selanjutnya untuk para suporter,” paparnya.
DENPASAR – Ada yang berbeda saat Bali United kalah dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (18/7) lalu.
Tak ada sosok Ricky Fajrin dan Fadil Sausu sebagai kapten Bali United. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra justru menjadikan Taufik sebagai kapten.
Eks pemain Persebaya itu sendiri adalah vice captain Bali United. Laga saat itu merupakan debutnya sebagai starter musim ini. Lantas, apa komentarnya?
“Ya, pertandingan kemarin adalah debut pertama saya tampil dari menit awal. Pelatih juga percaya saya menjadi kapten tim.
Bagi saya pastinya menjadi kebanggaan tersendiri. Tapi yang terpenting bagi saya adalah bagaimana bisa tampil maksimal untuk tim saat pertandingan,” kata Taufiq dilansir dari situs baliutd.com.
Sayangnya debut pemain asal Tarakan, Kalimantan Utara, itu tidak berjalan mulus. Bali United tumbang dengan skor 2 – 0.
Taufik mengaku tuan rumah Persela memang tampil lebih baik. Namun, dia memastikan seluruh pengguna tim Serdadu Tridatu sudah berjuang maksimal di laga kemarin.
“Mengenai pertandingan kemarin, harus diakui Persela memang bermain lebih baik dengan mampu mencetak gol diawal pertandingan.
Tapi kami juga sebenarnya sudah berjuang dengan keras dan pastinya akan belajar dari hasil kemarin,” kata Taufiq.
Karena itu, mewakili seluruh pemain, dia menyampaikan permohonan minta maaf kepada seluruh supporter.
“Kekecewaan yang mereka rasakan juga kami rasakan. Pastinya kami akan berjuang di pertandingan selanjutnya untuk para suporter,” paparnya.
