25.6 C
Jakarta
23 November 2024, 5:54 AM WIB

Doyan Bugil di Jalan Raya, Baglur Diamankan Pol PP ke RSJ Bangli

BANGLI – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Bangli mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Sang Nyoman Pariana, 31, alias Baglur, Senin (22/7) siang.

Warga Banjar Tegal Asah Kelod, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku itu sempat kabur dan terjadi aksi kejar-kejaran.

ODGJ yang kerap bugil bertelanjang dada itu telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Menurut Kepala Satpol PP Bangli, Dewa  Surya Dharma, penangkapan terhadap Baglur atas permintaan dari keluarganya.

“Memang tidak ada mengganggu. Tapi ini permintaan keluarganya. Diminta supaya dibawa ke RSJ. Keluarga tidak mampu membawa ke RSJ, makanya kami yang bantu,” ujar Dewa Agung Surya Dharma, kemarin.

Surya Dharma menambahkan, Baglur diminta ke RSJ karena sejak beberapa hari terakhir tidak mau mengonsumsi obat.

Berdasar permohonan keluarga, anggota Satpol PP Bangli langsung turun ke rumah Baglur untuk mencarinya. Saat dicari, dia sedang berada di dalam kamarnya dalam keadaan tidur.

Baglur sempat diminta mengenakan baju. Namun ketika hendak diajak ke RS Jiwa, Baglur kabur. Dia lari sampai ke tegalan. “Akhirnya kami kepung dia,” jelasnya.

Ketika tertangkap, Baglur tidak bisa berkutik. Tanpa perlawanan, dia langsung digiring menuju RS Jiwa Bangli. “Dia orangnya polos. Sekarang sudah ditangani oleh pihak RS Jiwa,” jelasnya.

Diakui, Baglur ini telah mengalami gangguan jiwa sejak lama. “Ya dia punya riwayat kartu kuning. Tapi karena tidak mau minum obat, jadi kambuh dia,” pungkasnya. 

BANGLI – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Bangli mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Sang Nyoman Pariana, 31, alias Baglur, Senin (22/7) siang.

Warga Banjar Tegal Asah Kelod, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku itu sempat kabur dan terjadi aksi kejar-kejaran.

ODGJ yang kerap bugil bertelanjang dada itu telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Menurut Kepala Satpol PP Bangli, Dewa  Surya Dharma, penangkapan terhadap Baglur atas permintaan dari keluarganya.

“Memang tidak ada mengganggu. Tapi ini permintaan keluarganya. Diminta supaya dibawa ke RSJ. Keluarga tidak mampu membawa ke RSJ, makanya kami yang bantu,” ujar Dewa Agung Surya Dharma, kemarin.

Surya Dharma menambahkan, Baglur diminta ke RSJ karena sejak beberapa hari terakhir tidak mau mengonsumsi obat.

Berdasar permohonan keluarga, anggota Satpol PP Bangli langsung turun ke rumah Baglur untuk mencarinya. Saat dicari, dia sedang berada di dalam kamarnya dalam keadaan tidur.

Baglur sempat diminta mengenakan baju. Namun ketika hendak diajak ke RS Jiwa, Baglur kabur. Dia lari sampai ke tegalan. “Akhirnya kami kepung dia,” jelasnya.

Ketika tertangkap, Baglur tidak bisa berkutik. Tanpa perlawanan, dia langsung digiring menuju RS Jiwa Bangli. “Dia orangnya polos. Sekarang sudah ditangani oleh pihak RS Jiwa,” jelasnya.

Diakui, Baglur ini telah mengalami gangguan jiwa sejak lama. “Ya dia punya riwayat kartu kuning. Tapi karena tidak mau minum obat, jadi kambuh dia,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/