DENPASAR – Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Sukarnoputri di kediaman Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri
di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (24/7) siang membawa angin segar bagi suhu politik di Indonesia.
Tak terkecuali di Bali. Terlebih momen bertemunya kawan lama itu bertepatan dengan Hari Raya Galungan bagi umat Hindu Bali.
Dalam pertemuan itu Prabowo menikmati nasi goreng yang dimasak khusus Megawati. Menyikapi pertemuan tersebut, baik kader Gerindra maupun kader PDI Perjuangan (PDIP) sama-sama happy dengan politik nasi goreng ala Megawati.
Pertemuan langka itu dianggap sebagai hadiah Galungan. Prabowo dan Megawati sebagai tokoh kunci perpolitikan di Indonesia dinilai menunjukkan sikap kenegarawanan.
Beda pilihan tidak menjadi penghalang untuk merajut persatuan. “Kami bangga dan senang terhadap sikap Pak Prabowo yang mau menemui Megawati.
Pertemuan itu sangat baik dan bisa menyatukan kembali masyarakat yang selama ini terkotak-kotak usai pilpres,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Provinsi Bali, I Made Ray Misno, kemarin.
Sebelum menemui Megawati, Prabowo juga bertemu Presiden Jokowi pada Sabtu (13/7/2019) lalu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta.
Menurut Ray Misno, pertemuan tokoh nasional itu sudah semestinya berlanjut hingga ke bawah. Bahkan, hingga ke akar rumput. Ray menyebut elite-elite politik di Bali dari dulu sudah dingin.