RadarBali.com – Status Gunung Agung yang dinaikkan dari level Waspada ke Siaga membuat TNI ikut siaga.
Kemarin Satuan TNI dari Bek Ang IX-44-03 Denpasar melakukan pemasangan tenda peleton di Kecamatan Manggis.
Pemasangan dilakukan di dua tempat di Manggis yakni Lapangan umum Ulakan, Manggis Karangasem dan di Pasar Seni Manggis.
Di kedua lokasi tersebut dipasang masing-masing dua tenda. Awalnya pemasangan tenda akan dilakukan juga di Yeh Malet Manggis sebanyak dua buah.
Namun karena berbagai alasan, pemasangan dilakukan di Lapangan Ulakan dan Pasar Manggis dengan tambahan masing – masing satu tenda.
“Awalnya di Lapangan Ulakan dan Pasar Manggis masing – masing dua tenda, sekarang kita tambah satu tenda,” ujarnya.
Menurut Komandan Bek Ang Letkol CBA M Safei, pemasangan tenda ini sebagai bentuk antisipasi kalau terjadi peningkatan status Gunung Agung dan terjadi pengungsian.
Sebelumnya juga telah dipasang tiga buah tenda di lapangan Puputan Klungkung. selaian itu juga dipasang tenda yang sama di Lapangan Sami Renteng, Buleleng sebanyak tiga tenda.
Masing – masing tanda mampu menampung 30 personil dengan bad. Namun kalau tanpa bed bisa menampung sampai 60 orang.
“Ya ini sebagai bentuk antisipasi, mudah – mudahan (erupsi) tidak terjadi,” ujarnya. Selain itu, Bek Ang juga akan menyiapkan dapur umum.
Tinggal diisi kompor dan meja lapangan. Lanjut Letkol Safei, untuk tenda yang sudah dipasang tersebut nantinya bisa saja sebagian dipergunakan untuk dapur umum. Tergantung situasi di lapangan.
Selain itu, Bek Ang juga menyiapkan lima buah truk kapasitas lima ton untuk mengevakuasi warga kalau diperlukan.
Kenapa dipilih Manggis karena daerah ini dianggap aman dari bencana Gunung Agung kalau terjadi erupsi.
TNI juga siap dengan personilnya kalau memang diperlukan untuk menangani pengungsian dan juga yang lainnya.