29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:45 AM WIB

Astungkara…Pasien Suspect Flu Burung Akhirnya Diizinkan Pulang

RadarBali.com – Sepekan lebih Kadek Davina, pasien yang diduga (suspect) terinfeksi virus H5N1 (flu burung) menjalani perawatan di Sal Nusa Indah RS Sanglah.

Setelah kondisi kesehatan membaik, Davina akhirnya diizinkan pulang oleh pihak RS Sanglah ke rumahnya di Banjar Minggir, Batununggul, Nusa Penida, Klungkung.

Buah hati dari pasangan suami istri Putu Laba Yasa, 27 dan Gede Tantri Kusuma Paramita, 23 , dilaporkan semakin membaik dan sembuh.

Bayi perempuan berusia dua bulan, sebelum dirawat intensif di ruangan isolasi Nusa Indah RS Sanglah.

Putu Laba Yasa membenarkan kondisi anaknya membaik. Pernafasan sudah normal. Tidak sesak nafas. Tekanan darah normal.

Kondisi fisik tubuhnya membaik, meski belum pulih total. “Diizinkan pulang oleh dokter RS Sanglah Selasa (19/9) sore kemarin,” kata Yasa via telepon.

Menurut Yasa berdasar pernyataan dokter, penyakit yang diderita Davina sebenarnya gejala yang sama persis dengan gejala pasien flu burung.

Dengan gejala awalnya seperti flu, tetapi lebih berat, timbul radang paru (Pneumonia) diikuti dengan gejala sesak nafas dan batuk-batuk.

Namun, hasil diagnose medis Davina mengidap penyakit radang paru. “Bersyukur Davina tidak terinfeksi virus H5N1, karena hasil uji lab micro lab Unud dan Litbangkes negatif,” ungkapnya. 

Dituturkan Yasa, dokter juga menyarakan agar lebih berhati-hati dengan virus H5N1. Jika banyak dijumpai hewan dengan jenis unggas mati secara tiba dalam jumlah yang banyak.

Maka harus dihindari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Segera lapor petugas medis yang berada di wilayah setempat. 

“Untuk segala pembiayaan rumah sakit, dapat diringankan karena dengan mengajukan surat keterangan miskin kepada pihak rumah sakit. Mudah-mudah penyakit seperti tidak terulang kembali,” ujar Yasa 

RadarBali.com – Sepekan lebih Kadek Davina, pasien yang diduga (suspect) terinfeksi virus H5N1 (flu burung) menjalani perawatan di Sal Nusa Indah RS Sanglah.

Setelah kondisi kesehatan membaik, Davina akhirnya diizinkan pulang oleh pihak RS Sanglah ke rumahnya di Banjar Minggir, Batununggul, Nusa Penida, Klungkung.

Buah hati dari pasangan suami istri Putu Laba Yasa, 27 dan Gede Tantri Kusuma Paramita, 23 , dilaporkan semakin membaik dan sembuh.

Bayi perempuan berusia dua bulan, sebelum dirawat intensif di ruangan isolasi Nusa Indah RS Sanglah.

Putu Laba Yasa membenarkan kondisi anaknya membaik. Pernafasan sudah normal. Tidak sesak nafas. Tekanan darah normal.

Kondisi fisik tubuhnya membaik, meski belum pulih total. “Diizinkan pulang oleh dokter RS Sanglah Selasa (19/9) sore kemarin,” kata Yasa via telepon.

Menurut Yasa berdasar pernyataan dokter, penyakit yang diderita Davina sebenarnya gejala yang sama persis dengan gejala pasien flu burung.

Dengan gejala awalnya seperti flu, tetapi lebih berat, timbul radang paru (Pneumonia) diikuti dengan gejala sesak nafas dan batuk-batuk.

Namun, hasil diagnose medis Davina mengidap penyakit radang paru. “Bersyukur Davina tidak terinfeksi virus H5N1, karena hasil uji lab micro lab Unud dan Litbangkes negatif,” ungkapnya. 

Dituturkan Yasa, dokter juga menyarakan agar lebih berhati-hati dengan virus H5N1. Jika banyak dijumpai hewan dengan jenis unggas mati secara tiba dalam jumlah yang banyak.

Maka harus dihindari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Segera lapor petugas medis yang berada di wilayah setempat. 

“Untuk segala pembiayaan rumah sakit, dapat diringankan karena dengan mengajukan surat keterangan miskin kepada pihak rumah sakit. Mudah-mudah penyakit seperti tidak terulang kembali,” ujar Yasa 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/