RadarBali.com – Persiapan dilakukan para pihak untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk erupsi Gunung Agung.
Termasuk dengan Pemkab Karangasem. Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengakui jajaranya dalam kondisi siaga.
Pihaknya juga sudah siap menampung dan menangani pengungsi kalau kondisi Gunung Agung meningkat.
Posko pengungsian sudah di bentuk di beberapa titik. Selain di Manggis, di Rendang juga disiapkan pos pengungsi begitu juga di Sidemen.
Bahkan, pengungsian sendiri akan dipusatkan di Dermaga Tanah Ampo Manggis. Menurut bupati, di Tanah Ampo sendiri akan mampu menampung sekitar 10 ribu pengungsi.
Bupati kembali menekankan agar dilakukan evakuasi pada radius 6 km dari puncak Gunung Agung. Karena kawasan tersebut harus steril.
“Untuk evakuasi diprioritaskan untuk warga jompo, difabel, anak-anak serta ibu hamil,” tandasnya. Bupati memperkirakan, jika sampai erupsi, akan ada sekitar 60 ribu warga yang berada di kawasan zona merah yang akan diungsikan.