RadarBali.com-Untuk mengantisipasi antrean panjang saat transaksi parkir di Bandara Ngurah Rai, pihak Angkasa Pura I kini melayani transaksi non tunai untuk pembayaran parkir.
Namun pemberlakuan ini baru hanya pada mobil roda empat dan enam, sementara untuk sepeda motor akan menyusul di akhir tahun ini.
Rahardian D Yogisworo selaku Co-General Manajer Komersial Bandara I Gusti Ngurah Rai mengatakan, dalam satu jam transaksi untuk parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 1.500 unit kendaraan roda empat.
“Makanya untuk mengatasi ini kami buka layanan transaksi non tunai untuk parkir. Jumlah total yang dipasang baru 10 loket.
Tujuh di loket Internasional, tiga lagi di domestik,” ujarnya ditemui saat penandatanganan kerjasama dengan Bank Mandiri, Senin (18/9) lalu.
Sementara untuk sepeda motor sendiri, saat ini masih bisa diatasi. Karena penggunaan sepeda motor paling banyak didominasi kalangan pekerja di Bandara.
Dalam satu hari, provit yang didapat untuk parkir sendiri mencapai Rp 70 juta. “Dengan transaksi menggunakan non tunai, akan menghemat waktu dari 25 detik menjadi 17 detik sekali transaksi,” jelas Yogisworo.
Senior Vice President Bank Mandiri Corporate Banking II, Dikdik Yustandi, pihaknya telah menyiapkan kartu e-money sebanyak 20 ribu.
Dan 10 ribu kartu sudah disebar, sementara 10 ribu lagi masih menunggu dari Bank Mandiri pusat. “Nanti tenant di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini memakai kartu e-money. Kami berharap ke depan pemakaian meningkat. Untuk tahun ini 30 persen dulu,” pungkasnya.