MANGUPURA – Tarian Gabor Berkumis oleh PDAM Karangasem beberapa waktu lalu memang patut menjadi pelajaran berharga.
Sebab, jangan sampai tarian Bali justru menjadi bumerang bagi kesenian Bali sendiri. Untuk itu, pihak pemerintah pun berencana akan mengeluarkan Pergub sebagai bentuk antisipasi agar kejadian tersebut tidak dapat berulang kembali.
Selain itu, pengembangan sanggar tari pun mesti terus digalakan. Nyoman Nircaya, Ketua Sanggar Tari Sekar Segara Madu, Minggu (28/7) kemarin menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) anak didiknya di Tanjung Benoa, Badung.
Ini merupakan UKT ke 12 dan ke 3 kalinya untuk Gita Santi. Jumlah anak didiknya sekitar 90 orang ini di uji sesuai dengan tingkatan pada tarian yang diajarkan.
Tarian tersebut seperti Manuk Rawa, Oleg, Gopala, Baris, Legong dan sebagainya. “Kalau Gita Santi ada Pupuh Pucung dan Pupuh Semarandana,” ujarnya.
Nircaya mengapresiasi sejumlah pihak terkait yang membantu sanggar tarinya untuk terus berkembang. Selain itu, Bali terutama Badung tidak kehabisan bibit penari terbaik.