28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 20:45 PM WIB

Razia Akhir Pekan, Pol PP Temukan Puluhan Duktang Tanpa Identitas

GIANYAR – Petugas gabungan instansi melakukan sidak kependudukan akhir pekan kemarin. Hasilnya, ditemukan banyak penduduk pendatang (duktang) yang nekat merantau ke Bali tanpa identitas.

Mereka akhirnya dikeler ke Kantor Lurah untuk diberikan pembinaan. Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar I Made Watha menyatakan, sidak tersebut menyisir Kelurahan Gianyar.

“Kami banyak temukan yang tanpa identitas,” ujar Watha kemarin. Berdasar data, ditemukan 55 orang tanpa identitas dan tidak melapor diri ke Kantor Lurah.

Mereka yang tidak membawa identitas lengkap diminta membuat surat pernyataan. Pihak Satpol PP pun tidak memulangkan mereka.

“Sementara dilakukan pembinaan. Kami imbau penjamin sebagai penanggungjawabnya,” jelasnya.

Usai dibina, para duktang diperbolehkan pulang ke tempat kos maupun tempat mereka mengontrak.

“Diharapkan sampai Senin (besok, red) melapor ke Kantor Lurah untuk menandatangani surat pernyataan,” tegasnya.

Kata Watha, duktang yang tidak mengantongi identitas itu berasal dari beragam daerah. Kebanyakan dari daerah Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka rata-rata bekerja sebagai buruh.

Dalam sidak gabungan kemarin, juga melibatkan Linmas Kelurahan, Babinsa TNI, Bhabinkamtibmas Polri, dan jajaran lingkungan Candi Baru.

GIANYAR – Petugas gabungan instansi melakukan sidak kependudukan akhir pekan kemarin. Hasilnya, ditemukan banyak penduduk pendatang (duktang) yang nekat merantau ke Bali tanpa identitas.

Mereka akhirnya dikeler ke Kantor Lurah untuk diberikan pembinaan. Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar I Made Watha menyatakan, sidak tersebut menyisir Kelurahan Gianyar.

“Kami banyak temukan yang tanpa identitas,” ujar Watha kemarin. Berdasar data, ditemukan 55 orang tanpa identitas dan tidak melapor diri ke Kantor Lurah.

Mereka yang tidak membawa identitas lengkap diminta membuat surat pernyataan. Pihak Satpol PP pun tidak memulangkan mereka.

“Sementara dilakukan pembinaan. Kami imbau penjamin sebagai penanggungjawabnya,” jelasnya.

Usai dibina, para duktang diperbolehkan pulang ke tempat kos maupun tempat mereka mengontrak.

“Diharapkan sampai Senin (besok, red) melapor ke Kantor Lurah untuk menandatangani surat pernyataan,” tegasnya.

Kata Watha, duktang yang tidak mengantongi identitas itu berasal dari beragam daerah. Kebanyakan dari daerah Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka rata-rata bekerja sebagai buruh.

Dalam sidak gabungan kemarin, juga melibatkan Linmas Kelurahan, Babinsa TNI, Bhabinkamtibmas Polri, dan jajaran lingkungan Candi Baru.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/