33.4 C
Jakarta
20 November 2024, 13:37 PM WIB

Warga Pengambengan Protes Proyek Pabrik Bersebelahan dengan Puskesmas

NEGARA – Sebuah bangunan yang diduga akan digunakan untuk pabrik di Desa Pengambengan, dipertanyakan warga karena berada dekat dengan puskesmas rawat inap.

Warga mengkhawatirkan aktivitas pabrik berdampak dengan operasionalisasi puskesmas karena jarak yang terlalu dekat.

Menurut informasi, pembangunan pabrik tersebut akan digunakan untuk pengolahan serabut kelapa. Aktivitas dalam bangunan yang baru selesai tersebut sering terlihat lalu lintas kendaraan yang membawa barang untuk kegiatan pabrik.

Karena berada dekat dengan puskesmas, apabila digunakan untuk pabrik serabut kelapa dikhawatirkan mengganggu.

Pembangunan pabrik tersebut diharapkan memperhatikan dampak lingkungan, tidak hanya puskesmas yang hanya berjarak kurang dari 50 meter.

Dampak terhadap warga sekitar dan fasilitas lain seperti Pura jati yang berada di belakang pabrik. “Karena pengolahan serabut kelapa, debunya pasti mengganggu,” kata salah seorang warga.

Sayangnya, dari pihak pabrik belum ada yang bisa dikonfirmasi mengenai keluhan warga tersebut. Sementara itu, Penjabat Perbekel Desa Pengambengan Sadikin, mengaku tidak mengetahui secara pasti peruntukan bangunan yang berada di dekat puskesmas tersebut.

Saya tidak tahu untuk apa,” ujar Sadikin. Bahkan, Sadikin yang menjadi penjabat sejak bulan Mei lalu itu, sempat menanyakan pada perangkat desa dan klian dusun, tetapi juga tidak diketahui pasti pembangunan yang diduga untuk pabrik tersebut.

Mantan Lurah Loloan Barat ini juga sempat menanyakan pada kepala UPT Puskesmas sebagai penyanding, tetapi juga tidak mengetahui.

“Saya juga sempat konfirmasi ke perangkat desa juga tidak tahu. Termasuk ke kepala UPT Puskesmas secara lisan, tapi tidak tahu,” terangnya.

Menurutnya, pihaknya belum bisa konfirmasi ke pihak pemilik bangunan. Namun menurut informasi yang diterima, akan digunakan untuk cold storage, karena berada di dekat puskesmas menjadi pertanyaan.

Apalagi hampir setiap hari terlihat kendaraan keluar masuk membawa bahan-bahan berupa sekam dan serbuk kayu.

“Apakah cold storage atau bukan, Kok bisa dekat Puskesmas itu juga menjadi pertanyaan kami,” tandasnya. 

NEGARA – Sebuah bangunan yang diduga akan digunakan untuk pabrik di Desa Pengambengan, dipertanyakan warga karena berada dekat dengan puskesmas rawat inap.

Warga mengkhawatirkan aktivitas pabrik berdampak dengan operasionalisasi puskesmas karena jarak yang terlalu dekat.

Menurut informasi, pembangunan pabrik tersebut akan digunakan untuk pengolahan serabut kelapa. Aktivitas dalam bangunan yang baru selesai tersebut sering terlihat lalu lintas kendaraan yang membawa barang untuk kegiatan pabrik.

Karena berada dekat dengan puskesmas, apabila digunakan untuk pabrik serabut kelapa dikhawatirkan mengganggu.

Pembangunan pabrik tersebut diharapkan memperhatikan dampak lingkungan, tidak hanya puskesmas yang hanya berjarak kurang dari 50 meter.

Dampak terhadap warga sekitar dan fasilitas lain seperti Pura jati yang berada di belakang pabrik. “Karena pengolahan serabut kelapa, debunya pasti mengganggu,” kata salah seorang warga.

Sayangnya, dari pihak pabrik belum ada yang bisa dikonfirmasi mengenai keluhan warga tersebut. Sementara itu, Penjabat Perbekel Desa Pengambengan Sadikin, mengaku tidak mengetahui secara pasti peruntukan bangunan yang berada di dekat puskesmas tersebut.

Saya tidak tahu untuk apa,” ujar Sadikin. Bahkan, Sadikin yang menjadi penjabat sejak bulan Mei lalu itu, sempat menanyakan pada perangkat desa dan klian dusun, tetapi juga tidak diketahui pasti pembangunan yang diduga untuk pabrik tersebut.

Mantan Lurah Loloan Barat ini juga sempat menanyakan pada kepala UPT Puskesmas sebagai penyanding, tetapi juga tidak mengetahui.

“Saya juga sempat konfirmasi ke perangkat desa juga tidak tahu. Termasuk ke kepala UPT Puskesmas secara lisan, tapi tidak tahu,” terangnya.

Menurutnya, pihaknya belum bisa konfirmasi ke pihak pemilik bangunan. Namun menurut informasi yang diterima, akan digunakan untuk cold storage, karena berada di dekat puskesmas menjadi pertanyaan.

Apalagi hampir setiap hari terlihat kendaraan keluar masuk membawa bahan-bahan berupa sekam dan serbuk kayu.

“Apakah cold storage atau bukan, Kok bisa dekat Puskesmas itu juga menjadi pertanyaan kami,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/