26.3 C
Jakarta
24 November 2024, 21:48 PM WIB

Jatuh dari Lantai II Vila, Seorang ODGJ Tewas Mengenaskan

MANGUPURA – Karyawan dan penghuni vila 888 di Jalan Pantai Balangan Gang I Nomor 888, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, kemarin pagi geger.

Seorang pria penderita gangguan jiwa bernama Ferry Timoer, 68, jatuh dari lantai dua vila. Akibatnya Ferry tewas di lokasi kejadian lantaran saat terjatuh kepalanya mendapat benturan keras.

Jasadnya pun berlumuran darah. Berdasar informasi, pria asal Kalabahi, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini ditemukan tewas di basement vila 888.

Tiba-tiba mereka mendengar suara benda terjatuh. Setelah dipastikan, ternyata benar ada yang terkapar di lantai vila.

“Pria renta yang menderita gangguan jiwa itu diduga terjatuh dari lokasi kamar yang ditempati, letaknya di lantai dua,” beber sumber petugas.

Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan AKP Aris Setyanto membenarkan insiden yang terjadi di Vila 888. Menurutnya, pria asal NTT itu awalnya  ditemukan oleh pemilik vila yang merupakan kerabatnya Steven Kusumat, 35.

Pemilik vila asal Manado, Sulawesi Utara, itu menemukan korban di basement vilanya, dalam kondisi kepala pecah, sudah tak bernyawa.

Sebelum menemukan korban di basement, Steven mendengar suara aneh seperti orang terjatuh, sekitar pukul 02.50 dini hari.

Steven pun mengecek ke area roof top. Juga beberapa ruangan lainnya namun tak menemukan apa-apa.

Terakhir mengecek kamar korban ternyata korban tidak ada di kamarnya.

Karena curiga terjadi sesuatu dengan kerabatnya itu, Steven turun ke basement sambil membawa senter melewati pintu rumah yang masih dalam keadaan terkunci.

Betapa kagetnya Steven menemukan korban dalam posisi terlentang, mulut terbuka sedikit, mata terbuka dan mengeluarkan darah.

Saat itu juga, sekitar pukul 03.00, dini hari, Hariyanto bersama dengan Steven menghubungi ambulans ke RS Bali Jimbaran untuk menolong korban.

Tiga orang petugas medis dari RS Bali Jimbaran tiba  di lokasi kejadian, sekitar pukul 05.20. Setelah dilakukan pengecekan medis nadi dan jantung korban sudah tak berfungsi.

“Steven juga sudah menghubungi dan memberitahukan kejadian ini kepada  keponakan korban, Hariyanto, 49, yang tinggal di Perum Puri Gading Blok H-2 nomor 7, Jimbaran.

Pun keluarga korban tidak mempermasalahkan terkait temuan itu,” bebernya,  sembari mengatakan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda seperti dugaan pembunuhan.

Dari hasil pemeriksaan perawat RS Bali Jimbaran,  korban diduga mengalami patah kaki kanan di atas tumit, ada lebam di rusuk bagian kiri. Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 05.25.

Jenazah korban sementara dititipkan di ruang jenazah RSUP Sanglah, Denpasar. Dikonfirmasi terpisah,  Steven Kusumat enggan memberi keterangan.

Steven hanya membenarkan peristiwa itu benar terjadi. “Mohon maaf saya tak bisa memberi keterangan. Kami sedang berkomunikasi dengan keluarga korban,” tutur Steven. 

MANGUPURA – Karyawan dan penghuni vila 888 di Jalan Pantai Balangan Gang I Nomor 888, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, kemarin pagi geger.

Seorang pria penderita gangguan jiwa bernama Ferry Timoer, 68, jatuh dari lantai dua vila. Akibatnya Ferry tewas di lokasi kejadian lantaran saat terjatuh kepalanya mendapat benturan keras.

Jasadnya pun berlumuran darah. Berdasar informasi, pria asal Kalabahi, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini ditemukan tewas di basement vila 888.

Tiba-tiba mereka mendengar suara benda terjatuh. Setelah dipastikan, ternyata benar ada yang terkapar di lantai vila.

“Pria renta yang menderita gangguan jiwa itu diduga terjatuh dari lokasi kamar yang ditempati, letaknya di lantai dua,” beber sumber petugas.

Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan AKP Aris Setyanto membenarkan insiden yang terjadi di Vila 888. Menurutnya, pria asal NTT itu awalnya  ditemukan oleh pemilik vila yang merupakan kerabatnya Steven Kusumat, 35.

Pemilik vila asal Manado, Sulawesi Utara, itu menemukan korban di basement vilanya, dalam kondisi kepala pecah, sudah tak bernyawa.

Sebelum menemukan korban di basement, Steven mendengar suara aneh seperti orang terjatuh, sekitar pukul 02.50 dini hari.

Steven pun mengecek ke area roof top. Juga beberapa ruangan lainnya namun tak menemukan apa-apa.

Terakhir mengecek kamar korban ternyata korban tidak ada di kamarnya.

Karena curiga terjadi sesuatu dengan kerabatnya itu, Steven turun ke basement sambil membawa senter melewati pintu rumah yang masih dalam keadaan terkunci.

Betapa kagetnya Steven menemukan korban dalam posisi terlentang, mulut terbuka sedikit, mata terbuka dan mengeluarkan darah.

Saat itu juga, sekitar pukul 03.00, dini hari, Hariyanto bersama dengan Steven menghubungi ambulans ke RS Bali Jimbaran untuk menolong korban.

Tiga orang petugas medis dari RS Bali Jimbaran tiba  di lokasi kejadian, sekitar pukul 05.20. Setelah dilakukan pengecekan medis nadi dan jantung korban sudah tak berfungsi.

“Steven juga sudah menghubungi dan memberitahukan kejadian ini kepada  keponakan korban, Hariyanto, 49, yang tinggal di Perum Puri Gading Blok H-2 nomor 7, Jimbaran.

Pun keluarga korban tidak mempermasalahkan terkait temuan itu,” bebernya,  sembari mengatakan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda seperti dugaan pembunuhan.

Dari hasil pemeriksaan perawat RS Bali Jimbaran,  korban diduga mengalami patah kaki kanan di atas tumit, ada lebam di rusuk bagian kiri. Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 05.25.

Jenazah korban sementara dititipkan di ruang jenazah RSUP Sanglah, Denpasar. Dikonfirmasi terpisah,  Steven Kusumat enggan memberi keterangan.

Steven hanya membenarkan peristiwa itu benar terjadi. “Mohon maaf saya tak bisa memberi keterangan. Kami sedang berkomunikasi dengan keluarga korban,” tutur Steven. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/