DENPASAR – Tekad Nyoman G melaporkan AG, oknum wartawan dan dukun spiritual yang membawa kabur istrinya, Ni Wayan S, 44, sudah bulat.
I Nyoman G dibuat berang oleh tindak-tanduk AG. Bagaimana tidak, AG diduga telah berselingkuh dengan Ni Wayan S.
Bahkan, menurut keterangan I Nyoman G, keduanya telah menjalin hubungan terlarang tersebut sejak 1,4 tahun lalu.
Tidak hanya sampai di situ. I Nyoman G juga menyebut jika AG yang mendorong sang istri untuk menceraikan dirinya agar AG bisa kecipratan harta gono gini.
I Nyoman G sendiri mengetahui hubungan gelap sang istri Ni Wayan S dengan AG sejak lama. Bahkan I Nyoman G mengaku jika dirinya mempunyai banyak bukti terkait perselingkuhan keduanya.
“Saya banyak bukti foto. Selain itu juga tempat kos keduanya dan ada pakaian istri saya di kos yang beralamat di Jalan Taman Baruna Jimbaran,” kata I Nyoman G.
Nahasnya lagi, selama perselingkuhan berlangsung, Ni Wayan S kerap mengajak putra bungsunya. Tidak hanya ke kosan yang menjadi lokasi perselingkuhan, tapi juga saat Ni Wayan S dan AG jalan-jalan keluar Bali.
“Istri saya diajak ke Bromo, lalu ke Alas Purwo sama anak saya juga. Ke Surabaya juga sama anak saya yang kecil. Saya banyak bukti. Anak saya trauma karena sering diancam suruh diam,” tambah I Nyoman G.
Parahnya lagi, tidak hanya berhasil mengambil hati Ni Wayan S, AG menurut I Nyoman G, ikut melakukan pemerasan.
Pemerasan itu dilakuman I Nyoman G dengan membawa-bawa statusnya sebagai wartawan dan juga dukun.
AG, katanya, mengambil handphone sang anak dan juga gelang milik cucu dari I Nyoman G. AG yang juga mengaku sebagai dukun, kata Nyoman G, juga kerap memperdayai ipar-iparnya.
“Ipar-ipar saya di Jimbaran juga banyak jadi korban penipuan. Dia (AG) ngaku jurnalis dan juga dukun. Kemana-mana dia bawa keris. Paranormal ya, jurnalis juga.
Ipar-ipar saya ditipu dengan cara diobati sebagai dukun lalu meminta sejumlah uang. Dan informasi di masyatakat istri saya yang mengantar dia ke sana,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ni Wayan S dilaporkan hilang oleh sang suami, I Nyoman G ke Polsek Kuta Selatan pada tanggal 18 Juli lalu.
Namun ternyata, Ni Wayan S tidak benar-benar menghilang. Dia diduga sedang bersama pria berinisial AG. Namun terkait dugaan perselingkuhan tersebut, I Nyoman G belum melaporkan ke polisi.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus mengatakan bahwa pihaknya memang hanya menerima laporan dari I Nyoman G terkait istrinya yang tidak pulang ke rumah.
Belum ada laporan terkait dugaan perselingkuhan. “Kami menerima laporan bahwa istrinya hilang. Tapi setelah diselidiki, kabarnya istrinya sudah kembali ke banjar. Yang lainnya belum ada laporan lagi,” tandasnya.