GIANYAR – Kecelakaan maut terjadi kemarin malam di Jalan Suter-Tembuku. Kecelakaan terjadi di kawasan Banjar Klatkat, Desa Abang Batudinding, Kecamatan Kintamani.
Mobil Toyota pikap terlibat tabrakan dengan Suzuki Shogun. Akibatnya, pengendara Shogun meninggal di tempat.
Menurut informasi, mobil Toyota pikap DK 9016 BS warna biru dikendarai oleh I Nengah Darmadi, 43, warga Banjar Klatkat, Desa Abang Batudinding.
Sedangkan, motor Suzuki Shogun DK 6552 LA warna biru dikendarai Kadek Mario Saputra, 19, warga Banjar/Desa Suter dengan membonceng Komang Adi Dyatmika Putra, 15.
Kasubag Humas Polres Gianyar AKP Sulhadi menyatakan, pikap pembawa kayu itu datang dari selatan menuju utara.
“Sesampainya di tempat kejadian dari arah berlawanan (utara ke selatan, red) tiba-tiba datang Shogun mengambil haluan ke kanan,” ujar AKP Sulhadi.
Saat melaju, motor Shogun itu dalam kondisi mati lampu depan. Bahkan, pengendara motor dan yang dibonceng tidak memakai helm.
“Karena jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrakan,” jelas AKP Sulhadi. Akibat tabrakan itu, mobil pikap terlempar ke tegalan.
Sedangkan, pengendara Shogun, Kadek Mario Saputra, meninggal di lokasi kejadian. Korban juga menderita sejumlah luka.
Di antaranya luka robek pada dahi kiri, kelopak mata kanan, jari tangan kanan dan kiri, betis kaki kiri dan kanan, patah pada pergelangan kaki kanan, luka lecet pada dada.
Korban Kadek Mario sudah dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, yang dibonceng, Komang Adi Dyatmika Putra mengalami luka parah.
Pelajar SMP itu mengalami robek di jari manis tangan kanan, jari tengah tangan kiri, bibir atas dan kepala belakang.
Juga menderita bengkak pada tulang kering kaki kanan dan telapak tangan kiri. Korban dirawat di RS BMC Bangli.
Saat ini kejadian tersebut ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bangli. “Kesimpulan, karena pengendara Shogun kurang hati-hati saat mengambil haluan ke kanan
dengan kondisi lampu depan dalam keadaan mati. Serta tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan,” pungkasnya.