28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:51 PM WIB

Komang Rutin Bayar Iuran JKN-KIS untuk Bantu Peserta yang Sakit

SINGARAJA – Di jaman yang serba mahal seperti saat ini, perlu dilakukan antisipasi pengeluaran keuangan yang tidak terduga.

Seperti halnya antisipasi diri sejak dini dari ancaman biaya pelayanan kesehatan yang tidak sedikit jumlahnya, karena biaya pelayanan kesehatan saat ini tidaklah murah.

Ibarat kata sedia payung sebelum hujan sama halnya seperti sediakan jaminan kesehatan sebelum sakit datang karena sakit datang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Seperti yangdiceritakan oleh Komang Karminu, 28, salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang bangga

sebagai peserta JKN-KIS walaupun tidak sering menggunakannya, saat ditemui di butiknya oleh tim Jamkesnews, Kamis (4/7) lalu.

Ia pun menceritakan kegembiraannya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. “Saya sangat bangga membawa kartu JKN-KIS ini kemana-mana.

Kartu yang ukurannya kecil ini selalu ada di dompet saya, karena saya merasa sangat aman, nyaman dan terlindung.

Saya tidak perlu khawatir lagi jika suatu saat nanti saya jatuh sakit dan memerlukan pelayanan di fasilitas kesehatan di fasilitas kesehatan.

Karena saya tahu program JKN-KIS ini menjamin seluruh biaya pelayanan kesehatan tanpa iur biaya satu rupiahpun apabila sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” cerita perempuan asal Singaraja ini.

Selain merasa gembira, ia juga tidak pernah merasa rugi telah rutin membayar iuran setiap bulannya.

“Saya tidak pernah terlambat membayar iuran setiap bulannya, karena bagi saya dengan iuran yang saya bayarkan setiap bulan dan saya jarang menggunakannnya berarti iuran

saya dapat digunakan oleh peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” imbuhnya sambil menunjukkan kartu JKN-KIS.

Ia pun menambahkan  selain untuk menjaga diri, menjadi peserta JKN-KIS ibarat menjadi pahlawan.

“Saya mendaftar sebagai peserta JKN-KIS bukan hanya untuk menjaga diri saja, namun bagi saya menjadi peserta JKN-KIS yang selalu sehat.

Sama seperti menjadi pahlawan bagi peserta lain yang sedang sakit. Disinilah letak prinsip gotong royong dari program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,” tuturnya.

Komang pun dengan penuh semangat mengajak masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga.

“Saya lega telah menjadi peserta JKN-KIS. Saya sangat mengapresiasi program ini karena bagi saya iuran setiap bulannya begitu kecil namun manfaatnya begitu besar.

Dapat membiayai segala jenis penyakit. Saya imbau kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segeralah mendaftarkan diri.

Jangan menunggu sakit baru mendaftarkan diri dan apabila tidak pernah menggunakannya, jangan juga merasa rugi karena apabila tidak pernah menggunakan,

berarti kita dalam keadaan sehat, bangga dong ya bisa menjadi pahlawan bagi sesama,” ungkapnya sambil tersenyum

Selain memberikan apresiasinya terhadap BPJS Kesehtan, Komang pun mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan.

“Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mencanangkan program JKN-KIS dan tentunya kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program mulia ini.

Semoga program JKN-KIS tetap terselenggara karena telah banyak masyarakat yang tertolong dalam hal biaya pelayanan kesehatan dan semoga semakin dapat memberikan manfaat bagi seluruh penduduk,” tuturnya. (rba)

SINGARAJA – Di jaman yang serba mahal seperti saat ini, perlu dilakukan antisipasi pengeluaran keuangan yang tidak terduga.

Seperti halnya antisipasi diri sejak dini dari ancaman biaya pelayanan kesehatan yang tidak sedikit jumlahnya, karena biaya pelayanan kesehatan saat ini tidaklah murah.

Ibarat kata sedia payung sebelum hujan sama halnya seperti sediakan jaminan kesehatan sebelum sakit datang karena sakit datang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Seperti yangdiceritakan oleh Komang Karminu, 28, salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang bangga

sebagai peserta JKN-KIS walaupun tidak sering menggunakannya, saat ditemui di butiknya oleh tim Jamkesnews, Kamis (4/7) lalu.

Ia pun menceritakan kegembiraannya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. “Saya sangat bangga membawa kartu JKN-KIS ini kemana-mana.

Kartu yang ukurannya kecil ini selalu ada di dompet saya, karena saya merasa sangat aman, nyaman dan terlindung.

Saya tidak perlu khawatir lagi jika suatu saat nanti saya jatuh sakit dan memerlukan pelayanan di fasilitas kesehatan di fasilitas kesehatan.

Karena saya tahu program JKN-KIS ini menjamin seluruh biaya pelayanan kesehatan tanpa iur biaya satu rupiahpun apabila sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” cerita perempuan asal Singaraja ini.

Selain merasa gembira, ia juga tidak pernah merasa rugi telah rutin membayar iuran setiap bulannya.

“Saya tidak pernah terlambat membayar iuran setiap bulannya, karena bagi saya dengan iuran yang saya bayarkan setiap bulan dan saya jarang menggunakannnya berarti iuran

saya dapat digunakan oleh peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” imbuhnya sambil menunjukkan kartu JKN-KIS.

Ia pun menambahkan  selain untuk menjaga diri, menjadi peserta JKN-KIS ibarat menjadi pahlawan.

“Saya mendaftar sebagai peserta JKN-KIS bukan hanya untuk menjaga diri saja, namun bagi saya menjadi peserta JKN-KIS yang selalu sehat.

Sama seperti menjadi pahlawan bagi peserta lain yang sedang sakit. Disinilah letak prinsip gotong royong dari program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,” tuturnya.

Komang pun dengan penuh semangat mengajak masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga.

“Saya lega telah menjadi peserta JKN-KIS. Saya sangat mengapresiasi program ini karena bagi saya iuran setiap bulannya begitu kecil namun manfaatnya begitu besar.

Dapat membiayai segala jenis penyakit. Saya imbau kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segeralah mendaftarkan diri.

Jangan menunggu sakit baru mendaftarkan diri dan apabila tidak pernah menggunakannya, jangan juga merasa rugi karena apabila tidak pernah menggunakan,

berarti kita dalam keadaan sehat, bangga dong ya bisa menjadi pahlawan bagi sesama,” ungkapnya sambil tersenyum

Selain memberikan apresiasinya terhadap BPJS Kesehtan, Komang pun mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan.

“Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mencanangkan program JKN-KIS dan tentunya kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program mulia ini.

Semoga program JKN-KIS tetap terselenggara karena telah banyak masyarakat yang tertolong dalam hal biaya pelayanan kesehatan dan semoga semakin dapat memberikan manfaat bagi seluruh penduduk,” tuturnya. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/