SINGARAJA – Peristiwa aneh bin ajaib terjadi di Banjar Dinas Kawan, Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng.
Seorang lansia bernama Nyoman Gede Widana, 75, hilang dari rumahnya dini hari kemarin (2/8). Belakangan korban ditemukan berada di dasar jurang.
Upaya pencarian sendiri dilakukan berulangkali di lokasi kejadian dan sejumlah titik di Desa Petandakan, Buleleng.
Namun, tidak ada hasil. Setelah mendapat petunjuk dari balian dan dilakukan pencarian ulang, Nyoman Gede Widana berhasil ditemukan.
“Saya sendiri bingung, kok bapak bisa ditemukan di sana. Saya sudah tiga kali bolak-balik di tempat itu, tapi tidak ketemu bapak.
Anehnya lagi kan bapak ini sudah sulit jalan, kok bisa ada di sana,” kata Wayan Gunarsana, 45, putra korban.
Menurut Gunarsana, karena medan cukup berat, warga harus membuat akses jalan baru. Korban pun dibopong untuk bisa keluar dari jurang.
Hasil pemeriksan tim medis, korban dalam kondisi relatif sehat. Hanya ada luka lecet di sejumlah tubuh korban.
Sementara itu, Nyoman Gede Widana juga mengaku dirinya tak tahu pasti mengapa bisa ada di dasar jurang.
Widana mengatakan saat buang air kecil, ia melihat jalan setapak yang bersinar terang. Entah mengapa ia ingin sekali berjalan ke arah itu. Akhirnya ia pun berusaha sebisa mungkin berjalan ke arah itu.
Karena tak kuat berjalan, ia pun sempat terjatuh. Saat itu ia sadar akan jatuh ke jurang. Ia sempat berusaha menyelamatkan diri dengan memegang akar-akar tanaman.
“Tapi mau naik tidak bisa, akhirnya sudah jatuhkan diri saja. Saya sendiri tidak terbayang bisa jalan sejauh itu,” ujarnya.
Hingga sore kemarin, korban Widana masih dirawat di rumahnya, memulihkan kondisi fisik dan psikis setelah sempat hilang.
Rencananya pihak keluarga akan melakukan upacara pada Sabtu (3/8) hari ini, di lokasi ditemukannya korban.