29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:51 AM WIB

Mancing Sambil Tenggak Arak, Pemancing Tewas di Dam Telaga Tunjung

TABANAN – Hati-hati bagi Anda yang doyan memancing di telaga. Seorang pemancing asal Sidokerto, Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah,

bernama Yanto, 23, ditemukan tewas tenggelam, Minggu (4/8) pagi di Bendungan Telaga Tunjung, Desa Pesagi, Penebel, Tabanan.

Menurut informasi, musibah yang dialami korban ketika korban bersama dua temannya, Bayu Kurniawan, 24, dan Haris Kurniadi berniat memancing di TKP.

Mereka kemudian berangkat Minggu dini hari. Sebelum ke TKP, korban sempat membeli arak di Sandan, Penebel. Setiba di TKP, korban kemudian memasang umpan pancing.

Sambil menunggu ikan masuk perangkap, korban dan dua temannya menenggak arak. Tak kunjung mendapatkan ikan, korban kemudian pindah ke sebelah utara dengan membawa arak sisa.

“Sekitar pukul 02.00, korban diajak pulang temannya. Tapi, korban tidak mau. Bahkan, sudah diajak pulang paksa,” kata sumber di TKP.

Teman korban memaksa pulang karena korban mabuk berat. “Tapi, ajakan itu selalu ditolak,” beber saksi lagi.

Pukul 06.00, teman korban was-was. Pasalnya, korban tak kunjung pulang ke kosan mereka. Bayu Kurniawan, Haris Kurniadi dan istri korban kemudian ke TKP untuk mencari korban.

Namun, korban tidak ditemukan. Setelah dilakukan pencarian oleh warga setempat, korban justru ditemukan meninggal di dasar telaga.

Korban kemudian dievakuasi tim SAR. “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan. Tapi, ditemukan sisa muntahan dari mulut dan hidung korban,” pungkas saksi di TKP.

TABANAN – Hati-hati bagi Anda yang doyan memancing di telaga. Seorang pemancing asal Sidokerto, Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah,

bernama Yanto, 23, ditemukan tewas tenggelam, Minggu (4/8) pagi di Bendungan Telaga Tunjung, Desa Pesagi, Penebel, Tabanan.

Menurut informasi, musibah yang dialami korban ketika korban bersama dua temannya, Bayu Kurniawan, 24, dan Haris Kurniadi berniat memancing di TKP.

Mereka kemudian berangkat Minggu dini hari. Sebelum ke TKP, korban sempat membeli arak di Sandan, Penebel. Setiba di TKP, korban kemudian memasang umpan pancing.

Sambil menunggu ikan masuk perangkap, korban dan dua temannya menenggak arak. Tak kunjung mendapatkan ikan, korban kemudian pindah ke sebelah utara dengan membawa arak sisa.

“Sekitar pukul 02.00, korban diajak pulang temannya. Tapi, korban tidak mau. Bahkan, sudah diajak pulang paksa,” kata sumber di TKP.

Teman korban memaksa pulang karena korban mabuk berat. “Tapi, ajakan itu selalu ditolak,” beber saksi lagi.

Pukul 06.00, teman korban was-was. Pasalnya, korban tak kunjung pulang ke kosan mereka. Bayu Kurniawan, Haris Kurniadi dan istri korban kemudian ke TKP untuk mencari korban.

Namun, korban tidak ditemukan. Setelah dilakukan pencarian oleh warga setempat, korban justru ditemukan meninggal di dasar telaga.

Korban kemudian dievakuasi tim SAR. “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan. Tapi, ditemukan sisa muntahan dari mulut dan hidung korban,” pungkas saksi di TKP.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/