26.5 C
Jakarta
21 November 2024, 1:05 AM WIB

UPDATE! Pistol yang Hilang Itu Milik Perwira Polres Berpangkat Kompol

DENPASAR – Pencurian senjata api jenis pistol FN Glok milik anggota Polres Jembrana saat sembahyang di Pura Sakenan, Denpasar, masih terus diselidiki apparat Polresta Denpasar.

Yang menarik, pistol yang hilang berisi empat butir amunisi ini ternyata milik perwira di Polres Jembrana berpangkat kompol berinisial I Ketut M (bukan I Ketut P seperti berita sebelumnya).

Berdasar penyelidikan awal, kejadian bermula ketika Kompol I Ketut M memarkir mobil Daihatsu Taft warna hijau metalik DK 1904 ET di areal Pura Sakenan, Denpasar Selatan, Sabtu (3/8) dini hari pukul 01.30 untuk sembahyang.

Pelaku beraksi dengan leluasa lantaran mobilnya ditinggal parkir di tempat parkir yang saat itu dalam kondisi sepi. Seluruh barang bawaan disimpan atau ditinggal dalam mobil itu. 

Berselang 15 menit bersembahyang, perwira ini bersama keluargapun berencana pulang ke  kediaman di asrama polisi Polsek Kota Negara.

Ternyata, terdapat kejanggalan. Sebab, saat membuka pintu, ada barang yang tidak ada. “Sampainya di sana ternyata telah hilang satu buah tas slempang yang berisi dompet dan 1 pucuk senpi jenis pistol FN Glok milik I Ketut M hilang,” kata sumber.

Dia pun kembali memastikan dengan mengingat kembali, terkait di mana barang berharga itu disimpan. Setelah itu, anggota Polri yang menjabat sebagai Kapolsek ini langsung melapor ke Polresta Denpasar.
Mendapat laporan diri Kapolsek asal Jalan Selukat II LC Aya Kelurahan Bebalang, Bangli ini, jajaran Polresta Denpasar bersama anggota Polsek Denpasar Selatan mendatangi TKP. 

Menariknya setelah dilalukan pemeriksaan, kaca mobil dan kunci pintunya masih dalam keadaan utuh. Yang dirusak adalah split kaca sebelah kanan sopir bagian belakang.

Di atas jok tempat tas berisi pistol itu disimpang tas milik istri korban. Namun tas milik istri korban di dalamnya terdapat sebuah Hp tidak tersentuh.

Polisi kemudian kembali melakukan Olah TKP. Hasil olah TKP, diduga pelaku menggunakan penggaris untuk mengangkat split kaca mobil.

Sehingga kacanya bisa diangkat dan tangan malingnya bisa masuk mengambil tas tersebut. Setelah tasnya berhasil ditarik ke luar, kaca mobilnya kembali dipasang seperti semula. Jadi kacanya masih dalam keadaan mulus.

Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut. Pun mobil milik anggota Senin siang kemarin di bawa ke Mapolresta Denpasar.

Di sana mobil tesebut diperiksa intensif. Untuk memastikan kunci pintu mobil dalam keadaan rusak atau tidak polisi memanggil ahli kunci.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli kunci ternyata tidak terdapat kerusakan pada lubang kunci pintu mobil. “Intinya kami masih dalam penyelidikan terkait siapa pelakunya,” bebernya sore kemarin. 

DENPASAR – Pencurian senjata api jenis pistol FN Glok milik anggota Polres Jembrana saat sembahyang di Pura Sakenan, Denpasar, masih terus diselidiki apparat Polresta Denpasar.

Yang menarik, pistol yang hilang berisi empat butir amunisi ini ternyata milik perwira di Polres Jembrana berpangkat kompol berinisial I Ketut M (bukan I Ketut P seperti berita sebelumnya).

Berdasar penyelidikan awal, kejadian bermula ketika Kompol I Ketut M memarkir mobil Daihatsu Taft warna hijau metalik DK 1904 ET di areal Pura Sakenan, Denpasar Selatan, Sabtu (3/8) dini hari pukul 01.30 untuk sembahyang.

Pelaku beraksi dengan leluasa lantaran mobilnya ditinggal parkir di tempat parkir yang saat itu dalam kondisi sepi. Seluruh barang bawaan disimpan atau ditinggal dalam mobil itu. 

Berselang 15 menit bersembahyang, perwira ini bersama keluargapun berencana pulang ke  kediaman di asrama polisi Polsek Kota Negara.

Ternyata, terdapat kejanggalan. Sebab, saat membuka pintu, ada barang yang tidak ada. “Sampainya di sana ternyata telah hilang satu buah tas slempang yang berisi dompet dan 1 pucuk senpi jenis pistol FN Glok milik I Ketut M hilang,” kata sumber.

Dia pun kembali memastikan dengan mengingat kembali, terkait di mana barang berharga itu disimpan. Setelah itu, anggota Polri yang menjabat sebagai Kapolsek ini langsung melapor ke Polresta Denpasar.
Mendapat laporan diri Kapolsek asal Jalan Selukat II LC Aya Kelurahan Bebalang, Bangli ini, jajaran Polresta Denpasar bersama anggota Polsek Denpasar Selatan mendatangi TKP. 

Menariknya setelah dilalukan pemeriksaan, kaca mobil dan kunci pintunya masih dalam keadaan utuh. Yang dirusak adalah split kaca sebelah kanan sopir bagian belakang.

Di atas jok tempat tas berisi pistol itu disimpang tas milik istri korban. Namun tas milik istri korban di dalamnya terdapat sebuah Hp tidak tersentuh.

Polisi kemudian kembali melakukan Olah TKP. Hasil olah TKP, diduga pelaku menggunakan penggaris untuk mengangkat split kaca mobil.

Sehingga kacanya bisa diangkat dan tangan malingnya bisa masuk mengambil tas tersebut. Setelah tasnya berhasil ditarik ke luar, kaca mobilnya kembali dipasang seperti semula. Jadi kacanya masih dalam keadaan mulus.

Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut. Pun mobil milik anggota Senin siang kemarin di bawa ke Mapolresta Denpasar.

Di sana mobil tesebut diperiksa intensif. Untuk memastikan kunci pintu mobil dalam keadaan rusak atau tidak polisi memanggil ahli kunci.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli kunci ternyata tidak terdapat kerusakan pada lubang kunci pintu mobil. “Intinya kami masih dalam penyelidikan terkait siapa pelakunya,” bebernya sore kemarin. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/