DENPASAR – Seorang pria bernama Abdur Rahman ditangkap aparat kepolisian Polresta Denpasar, Kamis (2/8) sekitar pukul 19.00 di proyek bangunan Jalan Gunung Talang, Denpasar Barat.
Pria asal Dusun Karang Tengah RT.010/RW.004, Desa Sumber Pakem, Kecamatan Sumber Jambe, Jember, Jawa Timur ini ditangkap atas kasus pencurian yang dilakukannya.
Penangkapan pemuda kelahiran 25 Nobember 1991 ini dilakukan berdasar nomor laporan polisi, LP-B/860/VIII/2019/Bali/Resta Dps, tanggal 1 Agustus 2019, atas nama pelapor Devi Permata Sari.
Dalam laporannya, korban mengaku rumahnya di Denpasar dibobol maling pada tanggal 27 Juli lalu. Dalam insiden tersebut, laptop merek Apple miliknya raib.
Berdasar laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan. “Dari penyelidikan diketahui ternyata pada tanggal
28 Juli pelaku menjual laptop tersebut melalui facebook,” kata Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono di Denpasar, Rabu (7/8) siang.
Berdasar petunjuk yang ditemukan dan juga rekaman CCTV, polisi akhirnya menemukan pembeli laptop tersebut bernama I Nengah Suwirta. Laptop dibeli dengan harga Rp.1.650.000.
“Dari pengakuan si pembeli, akhirnya anggota kami berhasil melacak keberadaan pelaku sehingga berhasil kami tangkap di lokasinya bekerja sebagai buruh proyek di Jalan Gunung Talang, Denpasar Barat,” tambah AKBP Benny Pramono.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan aksinya membobol rumah korban dengan cara menaiki atap rumah.
Di mana pada 27 Juli 2019 sekitar pukul 10.00 pelaku, naik ke atap rumah tetangga korban dan melihat rumah korban di sebelahnya dalam keadaan sepi.
Setelah memantau situasi, di hari yang sama, sekitar pukul 24.00 Wita, pelaku naik atap rumah korban dan turun dan melihat kunci pintu rumah korban terkunci.
Selanjutnya pelaku berusaha mencari kunci pintu dan menemukan kunci pintu di rak kayu di depan rumah korban.
“Pelaku kemudian masuk kedalam rumah korban dan melihat sebuah laptop merk Apple. Setelah mengambil sebuah laptop beserta tas dan carger, pelaku meninggalkan TKP
dengan menutup kembali pintu rumah korban dan kembali ke proyek yang tidak jauh dari rumah korban di Jalan Gunung Talang tersebut,” tandas perwira dengan melati dua di pundak ini.