GIANYAR – Empat kali imbang dan enam kali kalah adalah pencapaian Semen Padang dari 10 pertandingan yang sudah dilakoninya di Liga 1 musim ini.
Jumlah golnya pun sangat minim. Hanya enam gol yang mampu dilesakkan Karl Max dkk. Selain itu, gawang Teja Paku Alam juga sudah kebobolan 14 gol!
Statistik ini membuat Bali United berada diatas angin ketika menghadapi Semen Padang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, malam hari ini.
Diatas kertas, Serdadu Tridatu seharusnya bisa menang mudah jika melihat data statistik. Pertandingan pekan ke-13 kali ini ibaratnya pertarungan antara si kerdil melawan raksasa.
Rekor tak terkalahkan di Stadion Dipta juga menjadi modal yang besar untuk Bali United. Selama ditukangi Stefano Teco Cugurra,
Wawan Hendrawan dkk tidak pernah sekalipun menelan kekalahan atau imbang dalam sembilan pertandingan di Piala Indonesia 2018 – 2019 dan Liga 1 2019.
Jelas Serdadu Tridatu memiliki semangat dan kepercayaan diri berlipat untuk bisa menaklukkan Kabau Sirah yang sedang galau ini.
Belum lagi beberapa pemain Semen Padang absen. Seperti dua pemain asing mereka Karl Max Barthelemy dan Mario Barcia.
Selain itu, dua mantan pemain Bali United Leo Guntara dan Syaiful Indra Cahya juga absen dalam pertandingan kali ini.
Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah Coach Teco berani menurunkan pemain yang jarang mendapatkan menit bermain menghadapi Semen Padang?
Terlebih pekan depan, Serdadu Tridatu sudah menjalani tur maut menghadapi Tira Persikabo dan Madura United.
“Saya pikir tidak ada masalah (Semen Padang kehilangan beberapa pemain). Tentu pelatih mereka sudah mengetahui apa yang harus dilakukan,” ucap Teco.
“Kami juga masih memikirkan (susunan pemain). Semua dalam latihan punya kesempatan yang sama sebagai pemain inti atau cadangan.
Yang jelas, kami sangat serius untuk pertandingan kali ini. Kami ingin poin penuh di kandang dan memperpanjang tren tidak pernah terkalahkan,” katanya.
Ada kemungkinan beberapa pemain yang jarang mendapatkan menit bermain bisa dimainkan dan ada pemain yang diistirahatkan.
Bisa jadi, Samuel Reimas akan menggantikan posisi Wawan Hendrawan untuk pertama kalinya serta Willian Pacheco dan Paulo Sergio diistirahatkan sementara untuk difokuskan menhadapi Tira Persikabo.
Disisi lain, Pelatih Semen Padang Weliansyah tampaknya cukup bimbang dengan situasi yang terjadi saat ini.
Di satu sisi, dia ingin optimis bisa meredam Bali United di kandangnya sendiri, tetapi disatu sisi dia tahu Serdadu Tridatu adalah salah satu tim terbaik di Indonesia musim ini.
“Kelas Bali United memang diatas. Mereka adalah tim papan atas. Bali United juga bagus bisa menang delapan kali, imbang satu kali, dan kalah dua kali.
Tapi, kami juga harus melupakan kekalahan melawan Kalteng Putra. Sekarang kami ada di Bali dan sudah beberapa hari disini.
Intinya, siapapun yang punya spirit, motivasi, dan kerja keras yang lebih tinggi, maka mereka yang akan memenangkan pertandingan,” ucap Coach Weliansyah.
Pelatih yang baru memimpin Irsyad Maulana dkk dalam tiga pertandingan ini juga ingin menjadi bagian dari sejarah.
Maksudnya, dia memiliki ambisi untuk membawa Semen Padang menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Bali United di kandangnya sendiri.
“Namanya sepakbola. Bukan matematika yang bisa ditebak. Kalau bisa mengalahkan Bali United, bagi kami merupakan rekor yang luar biasa.
Jelas kami mau kerja keras disini (Stadion Kapten I Wayan Dipta). Kami sadar juga Bali United punya materi pemain yang terbaik di semua lini. Siapa tim yang bisa kerja keras adalah yang menjadi pembeda,” tuturnya.