BANGLI – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kayuamba, Bangli, kemarin (13/8). Seorang perempuan berusia 60 tahun, Ni Wayan Semetri, warga Banjar Kayuamba, Desa Tiga, Kecamatan Susut, diduga menjadi korban tabrak lari.
Jasadnya diketahui tergeletak di pinggir jalan Selasa kemarin (13/8). Kini polisi masih mengejar pelaku tabrak lari.
Menurut Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi, kasus tersebut ditangani oleh Satuan Lakalantas Polres Bangli.
Polisi juga telah memeriksa keterangan sejumlah saksi. Yakni saksi I Wayan Sujana dan saksi Iman. Rangkaian kejadian itu berlangsung sejak Senin malam (12/8) sekitar pukul 19.30.
“Senin malam, saksi tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) menolong pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam yang jatuh di depan SKB Kayuambua,” ujar AKP Sulhadi.
Berdasar keterangan saksi, diduga pengendara Yamaha Jupiter MX datang dari arah utara ke selatan.
“Sampai di TKP pengendara ditemukan sudah tergeletak dan dibantu bangun oleh saksi,” jelas AKP Sulhadi.
Saat itu, korban sempat ditanyai oleh saksi. Korban mengaku dari Kabupaten Klungkung. Usai dibantu oleh kedua saksi, korban langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
“Namun saksi tidak menemukan korban atau mayat di TKP,” jelasnya. Itu karena situasi jalan sepi dan gelap.
Setelah mentari terbit, sekitar pukul 06.30, di bekas lokasi kejadian ditemukan jasad korban Ni Wayan Semetri tergeletak di pinggir jalan.
“Korban sudah dalam keadaan meninggal tergeletak di dekat TKP di got depan SKB Kayuambua,” jelasnya.
Sebelum meninggal, korban juga menderita sejumlah luka. “Luka robek dan patah pada kaki kanan, di atas pergelangan di bawah betis,” terangnya.
Dengan rangkaian kejadian tersebut, disimpulkan sementara jika korban meninggal menjadi korban tabrak lari.