DENPASAR – Gerakan bersih sampah plastik bertajuk Go Clean Our River 2019 akan digelar beberapa hari lagi. Tepatnya tanggal 25 Agustus mendatang.
Kegiatan yang akan digelar di kawasan Hutan Mangrove Pemogan, Denpasar, ini diprakarsai oleh Radar Bali.id (Jawa Pos Radar Bali).
Kegiatan ini ditargetkan diikuti lebih dari 1.000 peserta. Mulai dari masyarakat, pelajar, mahasiswa, pramuka, instansi pemerintah dan juga unsur TNI/Polri.
Salah satu yang akan ikut ambil bagian nantinya adalah pihak Korem 163/Wira Satya. Saat menerima rombongan Jawa Pos Radar Bali, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh A.M Suharyadi menyatakan dukungannya terkait aksi bersih lingkungan ini.
“Tentunya kami sangat mendukung. Apalagi kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah di Bali terkait pengurangan sampah plastik,” kata Kolonel Arh A.M Suharyadi.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa niat baik untuk membersihkan sungai dan hutan mangrove dari sampah plastik adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan secara bersama.
Termasuk unsur TNI dan juga masyarakat luas dan instansi lainnya. Apalagi, kata Suharyadi plastik merupakan jenis sampah yang susah terurai.
“Tentu kami dukung, apalagi sampah plastik itu baru bisa terutai sampai ratusan tahun. Ini merusak lingkungan,” tambahnya.
Oleh sebab itu, dalam kegiatan ini nantinya, kata dia, Korem 163/Wira Satya siap memberikan support penuh.
Tidak hanya memberikan fasilitas yang akan dibutuhkan, Korem 163/Wira Satya juga akan melibatkan prajuritnya secara langsung dalam kegiatan ini.
“Ini kan niatnya baik. Kami siap gerakan puluhan bahkan rarusan personel. Nanti akan saya keluarkan surat telegram sebagai perintah secara resmi,” pungkasnya.
Sementara itu, Pimred RadarBali.id Ali Mustofa mewakili pihak panitia penyelenggara menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Korem 163/Wira Satya.
Menurutnya, selain dari kepolisian Polda Bali dan Polresta Denpasar, unsur TNI yang akan dilibatkan tentunya dari Korem 163/Wira Satya, Kodam IX Udayana, juga Lanal Denpasar.
“Setidaknya kegiatan bersih sampah ini akan melibatkan 1.000 peserta mulai dari kepolisian, TNI, pelajar, mahasiswa dan juga masyarakat hingga pramuka,” tandasnya.