33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:53 PM WIB

Empat Pemain Bali United Gabung Timnas, Ini yang Membuat Pusing Teco…

BOGOR – Pemanggilan irfan Haarys Bachdim, I Made Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, dan Stefano Lilipaly untuk menjalani training camp (TC) Timnas Indonesia senior di Stadion Pakansari,

Cibinong, Jawa Barat yang terhitung mulai tanggal 21 Agustus mendatang sebagai persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, membuat bangga masyarakat Bali.

Tapi disatu sisi, Pelatih Bali United bisa sedikit pusing dalam mengatur komposisi pemain. Hilang empat pemain, otomatis Bali United hanya mememiliki

25 pemain yang siap tempur dalam tiga laga kedepan setelah menghadapi Madura United dipekan ke-15 Liga 1 2019.

Saat menghadapi Arema FC, Borneo FC, Persipura Jayapura, hingga lawatan ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, ketika menghadapi Bhayangkara FC dipekan ke-18, praktis keempat pemain tersebut absen.

Ada kemungkinan, empat pemain ini mendapatkan dispensasi entah berapa hari sebelum bergabung dengan 20 pemain lainnya di Timnas Indonesia arahan pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy.

Mereka ada kemungkinan bergabung pada tanggal 22 Agustus mendatang karena masih harus terbang ke Bali setelah lawatan dari Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura.

Empat pemain tersebut tidak mungkin langsung menjalani TC Timnas Indonesia di Pakansari dengan pakaian yang minim karena PSSI baru mengumumkan pemanggilan empat

pemain Bali United dan 20 pemain lainnya pada tanggal 14 Agustus lalu atau satu hari sebelum laga antara tuan rumah Tira Persikabo menghadapi Bali United.

Apalagi, Serdadu Tridatu tidak kembali ke Bali setelah laga kontra Laskar Padjajaran dan memilih extend dua hari di Bogor.

Tetapi dari kabar yang beredar, hanya tiga pemain Bali United yang bisa bergabung di TC Timnas tepat waktu.

Satu pemain yakni Stefano Lilipaly dikabarkan akan menyusul setelah dua laga berat menghadapi Arema FC pada 24 Agustus dan laga tunda kontra Borneo FC pada tanggal 28 Agustus mendatang.

Dari kabar yang beredar, manajemen Bali United sudah meminta izin PSSI mengenai hal ini karena jasa Fano sangat dibutuhkan untuk mengamankan posisi puncak klasemen hingga paro pertama Liga 1 berakhir.

Bali United memiliki peluang untuk menjadi juara paro musim andai saja bisa minimal mengemas dua kali imbang dan dua kali kemenangan.

Jika skema minimal tersebut berjalan, Bali United mengemas 39 poin. Sedangkan jika Tira Persikabo mendulang tiga kemenangan, mereka mengemas 38 poin.

Mengenai masalah ini, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra akhirnya angkat bicara. Saat ditemui sebelum keberangkatan ke Madura United,

Minggu kemarin (18/8), Coach Teco menyerahkan semua keputusan kepada Manajemen Bali United dan juga PSSI.

Menurutnya, kewenangan untuk memberikan izin terlambat hadir pemusatan latihan Timnas Indonesia, sepenuhnya ada ditangan mereka.

“Semua tergantung PSSI dan Manajemen saja. Apapun keputusan PSSI, saya harus respect. Termasuk siapa pemain yang dipanggil. Kami juga ingin Timnas berprestasi,” terangnya.

Meskipun menyerahkan sepenuhnya ke manajemen dan federasi, tetapi sepertinya hati kecil Teco ingin pemanggilan pemainnya ditunda beberapa hari.

“Saya pikir tidak mudah. Hanya masalah seperti tahun lalu. Timnas main di kompetisi resmi, kami juga sama.

Empat pertandingan nanti banyak poin. Mungkin klub yang dipanggil hanya satu pemain, tidak terlalu masalah,” tutupnya. 

BOGOR – Pemanggilan irfan Haarys Bachdim, I Made Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, dan Stefano Lilipaly untuk menjalani training camp (TC) Timnas Indonesia senior di Stadion Pakansari,

Cibinong, Jawa Barat yang terhitung mulai tanggal 21 Agustus mendatang sebagai persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, membuat bangga masyarakat Bali.

Tapi disatu sisi, Pelatih Bali United bisa sedikit pusing dalam mengatur komposisi pemain. Hilang empat pemain, otomatis Bali United hanya mememiliki

25 pemain yang siap tempur dalam tiga laga kedepan setelah menghadapi Madura United dipekan ke-15 Liga 1 2019.

Saat menghadapi Arema FC, Borneo FC, Persipura Jayapura, hingga lawatan ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, ketika menghadapi Bhayangkara FC dipekan ke-18, praktis keempat pemain tersebut absen.

Ada kemungkinan, empat pemain ini mendapatkan dispensasi entah berapa hari sebelum bergabung dengan 20 pemain lainnya di Timnas Indonesia arahan pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy.

Mereka ada kemungkinan bergabung pada tanggal 22 Agustus mendatang karena masih harus terbang ke Bali setelah lawatan dari Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura.

Empat pemain tersebut tidak mungkin langsung menjalani TC Timnas Indonesia di Pakansari dengan pakaian yang minim karena PSSI baru mengumumkan pemanggilan empat

pemain Bali United dan 20 pemain lainnya pada tanggal 14 Agustus lalu atau satu hari sebelum laga antara tuan rumah Tira Persikabo menghadapi Bali United.

Apalagi, Serdadu Tridatu tidak kembali ke Bali setelah laga kontra Laskar Padjajaran dan memilih extend dua hari di Bogor.

Tetapi dari kabar yang beredar, hanya tiga pemain Bali United yang bisa bergabung di TC Timnas tepat waktu.

Satu pemain yakni Stefano Lilipaly dikabarkan akan menyusul setelah dua laga berat menghadapi Arema FC pada 24 Agustus dan laga tunda kontra Borneo FC pada tanggal 28 Agustus mendatang.

Dari kabar yang beredar, manajemen Bali United sudah meminta izin PSSI mengenai hal ini karena jasa Fano sangat dibutuhkan untuk mengamankan posisi puncak klasemen hingga paro pertama Liga 1 berakhir.

Bali United memiliki peluang untuk menjadi juara paro musim andai saja bisa minimal mengemas dua kali imbang dan dua kali kemenangan.

Jika skema minimal tersebut berjalan, Bali United mengemas 39 poin. Sedangkan jika Tira Persikabo mendulang tiga kemenangan, mereka mengemas 38 poin.

Mengenai masalah ini, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra akhirnya angkat bicara. Saat ditemui sebelum keberangkatan ke Madura United,

Minggu kemarin (18/8), Coach Teco menyerahkan semua keputusan kepada Manajemen Bali United dan juga PSSI.

Menurutnya, kewenangan untuk memberikan izin terlambat hadir pemusatan latihan Timnas Indonesia, sepenuhnya ada ditangan mereka.

“Semua tergantung PSSI dan Manajemen saja. Apapun keputusan PSSI, saya harus respect. Termasuk siapa pemain yang dipanggil. Kami juga ingin Timnas berprestasi,” terangnya.

Meskipun menyerahkan sepenuhnya ke manajemen dan federasi, tetapi sepertinya hati kecil Teco ingin pemanggilan pemainnya ditunda beberapa hari.

“Saya pikir tidak mudah. Hanya masalah seperti tahun lalu. Timnas main di kompetisi resmi, kami juga sama.

Empat pertandingan nanti banyak poin. Mungkin klub yang dipanggil hanya satu pemain, tidak terlalu masalah,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/