28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:19 PM WIB

Prediksi Madura United vs Bali United: Awas Sapeh Kerrab Cari Korban!

PAMEKASAN – Bali United tiba di Pamekasan, Madura, Minggu malam lalu (18/8) untuk persiapan menghadapi Madura United

dipekan ke-15 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, malam hari ini.

Rasa lelah jelas terpancar dari wajah para pemain karena perjalanan dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya memakan waktu setidaknya empat hingga sampai Pamekasan.

Tapi, Senin kemarin (19/8), skuad Serdadu Tridatu sudah benar-benar semangat untuk persiapan menghadapi Los Galacticos Indonesia, julukan anyar dari Madura United karena banyaknya pemain bintang yang dimiliki musim ini.

Madura United sendiri dalam kondisi kurang baik. Tekanan bertubi-tubi dari Manajemen Madura United kepada Dejan Antonic dan pemain terus terjadi seiring hasil buruk yang diraih M. Ridho dkk.

Setelah tumbang ditangan PSS Sleman di kandang mereka sendiri, Madura United sama sekali tidak pernah memetik kemenangan di tiga pertandingan berikutnya.

Skuad asuhan Dejan Antonic tersebut bermain imbang menghadapi Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.

Ini menjadi sebuah keuntungan tentunya bagi Bali United untuk bisa memantapkan posisi di puncak klasemen sementara Liga 1 2019.

Mumpun sang bintang sering tumbang, Bali United harus bisa “menendang” mereka. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tahu apa yang terjadi didalam tubuh skuad Laskar Sape Kerap.

Meski demikian, dia tidak mau terlalu fokus dan memikirkan apa yang terjadi disana. “Sama-sama ditekan ya mereka. Dari pelatih atau pemain.

Namun, dua tim sama-sama punya semangat tinggi. Saya tahu juga mereka tidak pernah menang dalam empat pertandingan.

Tekanan tentu ada disana. Kami ingin bertahan di peringkat pertama,” ucap Coach Teco saat konferensi pers di Stadion Gelor Madura Ratu Pamelingan kemarin.

Pincang, tidak berarti Madura United menyerah begitu saja terutama di kandang mereka sendiri. Coach Teco sadar akan hal tersebut.

Terlebih tidak ada pemain yang absen di pertandingan hari ini di kubu Madura United begitupun sebaliknya.

Yang diperhatikan Teco tentu saja bagaimana agar para pemainnya tidak membuat pelanggaran yang tidak perlu.

Selain berbahaya kontra Madura, dipertandingan berikutnya menghadapi Arema FC juga berbahaya. Setidaknya ada lima pemain yang bisa absen jika kembali mendapat kartu.

“Ini situasi yang biasa terjadi disepakbola. Jadi pemain harus hati-hati agar tidak mendapatkan kartu yang tidak perlu apakah itu dari protes ke wasit dan sebagainya. Saya ingin pemain tahan emosi,” ungkapnya.

Disisi lain, Pelatih Madura United Dejan Antonic mengakui jika Bali United berada diposisi yang ada diatas Bali United.

Tetapi jika berhasil memenangkan pertandingan kali ini, tentu jarak poin akan semakin tereduksi.

Dari tren Dejan selama ini, Bali United harus berhati-hati karena mantan pelatih Pelita Bandung Raya tersebut selalu sukses jika keluar dari tekanan, terutama dari tekanan manajemen.

“Kami harus bisa mendapat tiga poin karena jarak poin bisa semakin dekat. Kami juga masih menyisakan satu pertandingan tunda lagi. Jangan terlalu pikirkan kedepannya. Kami fokus melawan Madura,” ucapnya.

Yang harus menjadi perhatian Teco adalah kembalinya beberapa pemain seperti Asep Berlian, Greg Nwokolo, dan ALexandre Rakic.

“Puji Tuhan beberapa pemain sudah kembali. Kemarin, kami drop lawan Persija. Kami harus optimis. Greg sudah hampir 100 persen

dan sudah bergabung latihan kemarin (Minggu) dan masih kami pantau. Rakic belum 100 persen. Kami sekarang butuh menang,” tutupnya.

 

 

 

PAMEKASAN – Bali United tiba di Pamekasan, Madura, Minggu malam lalu (18/8) untuk persiapan menghadapi Madura United

dipekan ke-15 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, malam hari ini.

Rasa lelah jelas terpancar dari wajah para pemain karena perjalanan dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya memakan waktu setidaknya empat hingga sampai Pamekasan.

Tapi, Senin kemarin (19/8), skuad Serdadu Tridatu sudah benar-benar semangat untuk persiapan menghadapi Los Galacticos Indonesia, julukan anyar dari Madura United karena banyaknya pemain bintang yang dimiliki musim ini.

Madura United sendiri dalam kondisi kurang baik. Tekanan bertubi-tubi dari Manajemen Madura United kepada Dejan Antonic dan pemain terus terjadi seiring hasil buruk yang diraih M. Ridho dkk.

Setelah tumbang ditangan PSS Sleman di kandang mereka sendiri, Madura United sama sekali tidak pernah memetik kemenangan di tiga pertandingan berikutnya.

Skuad asuhan Dejan Antonic tersebut bermain imbang menghadapi Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.

Ini menjadi sebuah keuntungan tentunya bagi Bali United untuk bisa memantapkan posisi di puncak klasemen sementara Liga 1 2019.

Mumpun sang bintang sering tumbang, Bali United harus bisa “menendang” mereka. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tahu apa yang terjadi didalam tubuh skuad Laskar Sape Kerap.

Meski demikian, dia tidak mau terlalu fokus dan memikirkan apa yang terjadi disana. “Sama-sama ditekan ya mereka. Dari pelatih atau pemain.

Namun, dua tim sama-sama punya semangat tinggi. Saya tahu juga mereka tidak pernah menang dalam empat pertandingan.

Tekanan tentu ada disana. Kami ingin bertahan di peringkat pertama,” ucap Coach Teco saat konferensi pers di Stadion Gelor Madura Ratu Pamelingan kemarin.

Pincang, tidak berarti Madura United menyerah begitu saja terutama di kandang mereka sendiri. Coach Teco sadar akan hal tersebut.

Terlebih tidak ada pemain yang absen di pertandingan hari ini di kubu Madura United begitupun sebaliknya.

Yang diperhatikan Teco tentu saja bagaimana agar para pemainnya tidak membuat pelanggaran yang tidak perlu.

Selain berbahaya kontra Madura, dipertandingan berikutnya menghadapi Arema FC juga berbahaya. Setidaknya ada lima pemain yang bisa absen jika kembali mendapat kartu.

“Ini situasi yang biasa terjadi disepakbola. Jadi pemain harus hati-hati agar tidak mendapatkan kartu yang tidak perlu apakah itu dari protes ke wasit dan sebagainya. Saya ingin pemain tahan emosi,” ungkapnya.

Disisi lain, Pelatih Madura United Dejan Antonic mengakui jika Bali United berada diposisi yang ada diatas Bali United.

Tetapi jika berhasil memenangkan pertandingan kali ini, tentu jarak poin akan semakin tereduksi.

Dari tren Dejan selama ini, Bali United harus berhati-hati karena mantan pelatih Pelita Bandung Raya tersebut selalu sukses jika keluar dari tekanan, terutama dari tekanan manajemen.

“Kami harus bisa mendapat tiga poin karena jarak poin bisa semakin dekat. Kami juga masih menyisakan satu pertandingan tunda lagi. Jangan terlalu pikirkan kedepannya. Kami fokus melawan Madura,” ucapnya.

Yang harus menjadi perhatian Teco adalah kembalinya beberapa pemain seperti Asep Berlian, Greg Nwokolo, dan ALexandre Rakic.

“Puji Tuhan beberapa pemain sudah kembali. Kemarin, kami drop lawan Persija. Kami harus optimis. Greg sudah hampir 100 persen

dan sudah bergabung latihan kemarin (Minggu) dan masih kami pantau. Rakic belum 100 persen. Kami sekarang butuh menang,” tutupnya.

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/