33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:11 PM WIB

Puji Konsistensi SVF, Pariwisata Bali Sumbang Devisa Rp 100 Triliun

DENPASAR – Sanur Village Festival (SVF)  XIV/2019 resmi Rabu (21/8) malam di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan.

Pembukaan festival tahunan ini ditandai dengan pemukulan jegog oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya.

Dalam kesempatan itu dia juga menyerahkan Satya Lencana Kesetiaan Kepariwisataan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

kepada tokoh dan Founder Santrian Group Ida Ratu Pedanda Gede Dwija Ngenjung atau dikenal dengan Ida Bagus Tjetana Putra.

Dalam sambutannya, Arief Yahya mengatakan bahwa opening pembukaan Sanur Village Festival 2019 menjadi salah satu trending topik di media sosial.

Dia juga memuji gelaran festival tahunan ini atas konsistensinya mempromosikan pariwisata dan budaya Bali.

“Acara ini juga telah kedua kalinya menjadi top 10 kalender event nasional. Masyarakat bali patut berbangga,” kata Menpar Arief Yahya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Sanur selalu dijadikan model community based tourism (CBT). “Di dalam sustainable tourism development kita mengenal Tri Hita Karana, 

yaitu menghormati lingkungan sesuai tema SVF  Dharmaning Gesing. Kedua melestarikan community (orang-orangnya).

Ketiga prosperity budaya dan alam semakin dilestarikan maka semakin mensejahterakan, ” terang Arief Yahya.

Dia juga memprediksi tahun 2020 mendatang, pariwisata menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia. 

“Dari USD 19 miliar sebesar 40 persen disumbangkan Bali atau USD 7,6 miliar kalau dirupiahkan  Rp 100 triliun sumbangan Bali untuk devisa pariwisata,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan Ida Bagus Gede Sidharta Putra yang akrab disapa Gusde mengatakan bahwa tema Sanur Village Festival tahun ini mengangkat tema Dharmaning Gesing atau memuliakan bambu.

“Dimana bambu memiliki banyak filosofi. Filosofi persatuan, dimana bambu hidup berumpun.  Semakin tinggi pohon bambu juga semakin merunduk. Selain umitu bambu juga merupakan penampung air terbaik,” tandasnya dalam sambutannya.

Hadir dalam cara pembukaan SVF 2019 di antaranya Menteri Koperasi dan UKM AA Puspayoga, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, dan Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jayanegara.

 

DENPASAR – Sanur Village Festival (SVF)  XIV/2019 resmi Rabu (21/8) malam di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan.

Pembukaan festival tahunan ini ditandai dengan pemukulan jegog oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya.

Dalam kesempatan itu dia juga menyerahkan Satya Lencana Kesetiaan Kepariwisataan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

kepada tokoh dan Founder Santrian Group Ida Ratu Pedanda Gede Dwija Ngenjung atau dikenal dengan Ida Bagus Tjetana Putra.

Dalam sambutannya, Arief Yahya mengatakan bahwa opening pembukaan Sanur Village Festival 2019 menjadi salah satu trending topik di media sosial.

Dia juga memuji gelaran festival tahunan ini atas konsistensinya mempromosikan pariwisata dan budaya Bali.

“Acara ini juga telah kedua kalinya menjadi top 10 kalender event nasional. Masyarakat bali patut berbangga,” kata Menpar Arief Yahya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Sanur selalu dijadikan model community based tourism (CBT). “Di dalam sustainable tourism development kita mengenal Tri Hita Karana, 

yaitu menghormati lingkungan sesuai tema SVF  Dharmaning Gesing. Kedua melestarikan community (orang-orangnya).

Ketiga prosperity budaya dan alam semakin dilestarikan maka semakin mensejahterakan, ” terang Arief Yahya.

Dia juga memprediksi tahun 2020 mendatang, pariwisata menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia. 

“Dari USD 19 miliar sebesar 40 persen disumbangkan Bali atau USD 7,6 miliar kalau dirupiahkan  Rp 100 triliun sumbangan Bali untuk devisa pariwisata,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan Ida Bagus Gede Sidharta Putra yang akrab disapa Gusde mengatakan bahwa tema Sanur Village Festival tahun ini mengangkat tema Dharmaning Gesing atau memuliakan bambu.

“Dimana bambu memiliki banyak filosofi. Filosofi persatuan, dimana bambu hidup berumpun.  Semakin tinggi pohon bambu juga semakin merunduk. Selain umitu bambu juga merupakan penampung air terbaik,” tandasnya dalam sambutannya.

Hadir dalam cara pembukaan SVF 2019 di antaranya Menteri Koperasi dan UKM AA Puspayoga, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, dan Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jayanegara.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/