33.5 C
Jakarta
21 November 2024, 13:56 PM WIB

Nekat Kabur saat Ditangkap di Jember, Spesialis Bobol Vila Didor

DENPASAR – Agus Gede Swastika, warga Dusun Kayumas Kelod, Kelurahan Dangin Puri Kelod Denpasar Timur, berhasil ditangkap tim Resmob Polda Bali, Rabu (21/8) malam.

Setelah tertangkap, pemuda kelahiran 1 Januari 1993 ini merupakan spesialis kasus pencurian yang menyasar vila.

Penangkapan pelaku bermula dari laporan dari seorang warganegara asing asal Jerman Matred Gerhard Botschek.

Dalam laporannya, korban mengaku Ambara Villas, Gang Jalak, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung tempat korban menginap dibobol maling.

Kejadian terjadi pada Kamis (15/8) lalu. Saat itu, sekitar pukul 14.00, korban keluar untuk memesan taxi Grab ke pantai Batu Bolong dan Pura Tanah lot.

Sekitar pukul 20.30 Wita, korban mendapatkan kabar dari anaknya bahwa vila tempat tinggal mereka dibobol maling.

“Korban k ehilangan barang seperti laptop, kamera 2 Go Pro, uang  tunai 230 Euro, dan sound box JBL hilang. Selanjutnya, korban melaporkan ke Polsek Kuta utara,” terang Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan, Kamis (22/8).

Berdasar laporan korban, unit Resmob Polda Bali melakukan penyelidikan di seputar TKP. Dari penyelidikan bahwa diketahui

Bahwa ada dua orang oria yabg mengendarai sepeda motor NMax warna hitam tanpa nomor polisi terlihat di lokasi kejadian saat pencurian tersebut.

Dari info tersebut didapatlah ciri- ciri dua orang pelaku. Selanjutanya polisi mencari keberadaan kedua pelaku di kosan di Jalan Gunung Soputan, Denpasar.

Di sana polisi mengamankan seorang bernama Yande. Kepada polisi Yande mengaku melakukan pencurian di vila daerah Canggu

bersama kakaknya yang bernama Agus Bali alias Agua Gede Swastika yang sudah kabur ke Ambulu Jember Jawa Timur.

Selanjutnya pada hari Selasa (20/8) tim Resmob berangkat ke Jember, Jawa Timur tepatnya di wilayah Ambulu. 

Dari hasil penyelidikan pelaku berada di alun-alun Ambulu, Jember. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di alun-alun Rabu (21/8) malam sekitar pukul 19.00.

Polisi terpaksa menghadiahi kakinya dengan timah panas karena mencoba kabur saat akan ditangkap.

 “Dari hasil interogasi, pelaku ini ternyata masuk ke dalam vila dengan cara panjat tembok,” tambah Kombes Fairan.

Dari penangkapn pelaku, polisi mengamankan 1 buah Camera Sony NX, 1 buah kamera Go Pro, 1 tas ransel warna merah, 1 unit motor Yamaha NMAX dan sejumlah perhiasan cincin dan kalung, juga jam tangan. 

DENPASAR – Agus Gede Swastika, warga Dusun Kayumas Kelod, Kelurahan Dangin Puri Kelod Denpasar Timur, berhasil ditangkap tim Resmob Polda Bali, Rabu (21/8) malam.

Setelah tertangkap, pemuda kelahiran 1 Januari 1993 ini merupakan spesialis kasus pencurian yang menyasar vila.

Penangkapan pelaku bermula dari laporan dari seorang warganegara asing asal Jerman Matred Gerhard Botschek.

Dalam laporannya, korban mengaku Ambara Villas, Gang Jalak, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung tempat korban menginap dibobol maling.

Kejadian terjadi pada Kamis (15/8) lalu. Saat itu, sekitar pukul 14.00, korban keluar untuk memesan taxi Grab ke pantai Batu Bolong dan Pura Tanah lot.

Sekitar pukul 20.30 Wita, korban mendapatkan kabar dari anaknya bahwa vila tempat tinggal mereka dibobol maling.

“Korban k ehilangan barang seperti laptop, kamera 2 Go Pro, uang  tunai 230 Euro, dan sound box JBL hilang. Selanjutnya, korban melaporkan ke Polsek Kuta utara,” terang Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan, Kamis (22/8).

Berdasar laporan korban, unit Resmob Polda Bali melakukan penyelidikan di seputar TKP. Dari penyelidikan bahwa diketahui

Bahwa ada dua orang oria yabg mengendarai sepeda motor NMax warna hitam tanpa nomor polisi terlihat di lokasi kejadian saat pencurian tersebut.

Dari info tersebut didapatlah ciri- ciri dua orang pelaku. Selanjutanya polisi mencari keberadaan kedua pelaku di kosan di Jalan Gunung Soputan, Denpasar.

Di sana polisi mengamankan seorang bernama Yande. Kepada polisi Yande mengaku melakukan pencurian di vila daerah Canggu

bersama kakaknya yang bernama Agus Bali alias Agua Gede Swastika yang sudah kabur ke Ambulu Jember Jawa Timur.

Selanjutnya pada hari Selasa (20/8) tim Resmob berangkat ke Jember, Jawa Timur tepatnya di wilayah Ambulu. 

Dari hasil penyelidikan pelaku berada di alun-alun Ambulu, Jember. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di alun-alun Rabu (21/8) malam sekitar pukul 19.00.

Polisi terpaksa menghadiahi kakinya dengan timah panas karena mencoba kabur saat akan ditangkap.

 “Dari hasil interogasi, pelaku ini ternyata masuk ke dalam vila dengan cara panjat tembok,” tambah Kombes Fairan.

Dari penangkapn pelaku, polisi mengamankan 1 buah Camera Sony NX, 1 buah kamera Go Pro, 1 tas ransel warna merah, 1 unit motor Yamaha NMAX dan sejumlah perhiasan cincin dan kalung, juga jam tangan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/